LAJU SUMSEL, PAGAR ALAM - Masih tingginya tingkat kriminalitas di kota Pagar Alam mulai dari peredaran narkoba hingga aksi pencurian dan pembegalan membuat masyarakat mendesak polisi untuk terus bertindak untuk menjamin keamanan lingkungan. Termasuk keresahan warga tentang maraknya pengguna sepeda motor tanpa plat nomor kendaraan yang ditengarai jadi alat pelaku kriminal untuk menjalankan aksinya.
Seperti yang dialami oleh dua remaja wanita saat hendak berjalan-jalan di areal wisata gunung Dempo di mana keduanya hampir saja jadi korban pembegalan oleh pelaku yang menggunakan kendaraan tanpa plat nomor polisi.
Menurut pengakuan kedua remaja yang enggan dibuka identitasnya, kejadian percobaan pembegalan ini terjadi pada sore hari, Senin (5/12) saat keduanya berencana jajan di areal kebun teh. Namun saat melalui jalan yang agak sepi keduanya melihat dua orang lelaki mengendarai motor matic tanpa plat nomor polisi dan menggunakan masker dan penutup kepala dengan gelagat hendak melakukan pembegalan terhadap keduanya.
Curiga dengan kondisi ini, kedua remaja wanita ini lalu berisiatif memutar arah kendaraannya untuk menghindari kedua lelaki tersebut dan beruntung saat memutar kendaraannya itu keduanya berpapasan warga yang lain sehingga percobaan aksi pembegalan tersebut tidak sampai terjadi.
"Orangnya memakai masker dan ponco penutup kepala dan motornya juga tidak pakai plat nomor," ujar keduanya.
Menanggapi hal ini, warga meminta agar polisi menindak tegas masyarakat yang tidak menggunakan plat nomor pada kendaraannya sebagai langkah antisipasi menekan tindak kriminalitas yang mungkin setiap saat bisa terjadi dan dimana pelakunya sering kali menggunakan kendaraan tanpa plat nomor identitas sebagai upaya untuk menghilang jejak.
"Motor atau mobil yang tidak menggunakan plat nomor identitas sudah barang tentu sangat mencurigakan apalagi sering kita mendengar para pelaku kejahatan kerap menggunakan kendaraan model tersebut untuk melakukan aksinya. Jadi kami minta kepada Polisi untuk menindak tegas penggunanya," harap warga seperti di ungkapkan kepada media Laju Sumsel, Selasa (6/12).
Laporan: Taufik Hidayat
Komentar