Etnografi Kuliner Khas Sumatera Selatan
Nama Penulis : Nur Fadhilah Ahjah, Siti Khairunnabila, Wanda Rahayu Juliani (Mahasiswa Gizi FKM UNSRI)
Editor : Vivi Indah Purnamasari
Instagram : @lemaknyowongkito
PEMPEK PISTEL

Perjalanan kami selama menjadi etnografer dalam pada pelestari kuliner Sumatera Selatan merupakan pengalaman yang sangat berharga. Bertemu dan mengenal ibu-ibu luar biasa yang konsisten membuat dan menjual makanan tradisional Sumatera Selatan, meskipun awalnya hanya bertujuan untuk memenuhi tugas, namun pada akhirnya menjadi suatu pembelajaran yang tak mudah terlupakan.
Salah satu ibu pelestari yang kami jumpai adalah Ibu Lilis, yang tinggal di Lorong Rukun Jaya, Kelurahan Duku. Ibu Lilis bersama dengan Nenek Merok, ibunya, adalah pembuat sekaligus penjual jajanan khas Palembang, “Pempek Pistel”. Ibu Lilis bercerita bahwa beliau meneruskan usaha Nenek Merok, dimana Nenek Merok sendiri sudah berjualan sejak Ibu Lilis masih kecil. Saat dikunjungi, Ibu Lilis dan Nenek Merok menyambut kami dengan hangat, dan dengan baiknya membagikan resep Pempek Pistel kepada kami. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Yuk simak cara pembuatan Pempek Pistel di bawah ini!
Apa itu Pempek Pistel?
Pempek Pistel merupakan salah satu jenis pempek khas Palembang. Ada dua jenis Pempek Pistel, yang dibuat dengan campuran ikan dan yang tidak. Ibu Lilis sendiri menjual Pempek Pistel yang tidak dengan ikan, namun dibuat dengan campuran tepung terigu dan tepung tapioka, dengan isian pepaya muda yang gurih. Bentuknya yang unik dan khas menjadikan Pempek Pistel mudah dikenali.
Meskipun bentuk dan rasanya sederhana, namun tidak semua orang bisa membuat pempek pistel. Campuran antara tepung terigu, air dan tepung tapioka harus pas agar adonan tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut. Jika adonan terlalu lembut, maka nantinya tidak dapat dibentuk dan diisi. Jika adonan terlalu keras, maka nantinya pempek juga akan menjadi keras. Adapun bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Pempek Pistel yaitu tepung terigu, tepung tapioka, tepung beras, telur, pepaya muda parut, garam, minyak dan air.

Bagaimana cara membuat Pempek Pistel?
1. Pertama, tumis terlebih dahulu pepaya muda parut dengan bumbu sederhana, yaitu bawang merah, bawang putih, serta garam dan penyedap secukupnya.
2. Masukkan tepung terigu, tepung beras, secukupnya garam dan penyedap ke dalam baskom, lalu aduk rata.

3. Tambahkan air panas (mendidih), kemudian aduk rata campuran tepung dan air.


4. Tambahkan minyak sayur, aduk rata. Kemudian masukkan telur, dan aduk kembali sampai tercampur rata.

5. Setelah adonan dingin, tambahkan tepung tapioka, kemudian aduk hingga adonan kalis.

6. Bentuk adonan seperti mangkuk, hingga bisa diisi dengan isian pepaya

7. Isi adonan dengan pepaya. Pastikan isian tidak terlalu banyak agar isian tidak keluar saat digoreng nanti. Kemudian, rekatkan adonan membentuk pempek dan bentuk bagian atas pempek dengan cara dicubit menggunakan jari (seperti bentuk pastel)

8. Goreng pempek dalam minyak dengan api kecil. Minyak tidak boleh terlalu panas agar pempek matang merata sampai ke dalam. Goreng selama ±10 menit.

Dengan proses panjang yang cukup memakan waktu ini, Pempek Pistel dijual dengan harga Rp. 1.000 per buah.
Kandungan Gizi Pempek Pistel
Pempek pistel dibuat dengan campuran tepung terigu dan tepung tapioka dengan isian pepaya muda. Pepaya muda mengandung tinggi serat, saponin, alkaloid, mineral, vitamin dan enzim, yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah melancarkan pencernaan, merangsang fungsi enzim di dalam tubuh, serta mengatasi gangguan kesehatan kulit. Pepaya muda juga diketahui sangat bermanfaat jika dikonsumsi oleh ibu menyusui. Hal ini dikarenakan pepaya muda dapat memberikan efek meningkatkan jumlah produksi ASI pada ibu menyusui.

Komentar