Oleh: Sita Nariswari
(Mahasiswi Gizi FKM Unsri dan Penulis Buku Palembang Herritage Food: The Insider Stories)
Kota Palembang merupakan kota yang memiliki berbagai macam makanan tradisional salah satunya adalah Kumbu. Kumbu merupakan kue yang berbahan dasar kacang merah yang memiliki rasa manis dan gurih. Kue kumbu yang dibuat oleh Nenek Majida sang pelestari makanan bingen yang berusia 60 tahun dan berasal dari Kampung 13 Ulu, Kota Palembang ternyata tidak menggunakan bahan pengawet sedikit pun. Sebagai seorang etnografi, saya sangat tertarik untuk mencicipi kumbu ini. Nenek Majida telah menjual kumbu lebih kurang selama 10 tahun.
Resep kumbu yang dibuat oleh Nenek Majida adalah resep turun menurun dari orang tua. Harga kumbu yang dijual Nenek Majida pun sangat murah hanya Rp1.200,- per buah. Satu paket, isi 5, dijual kepada reseller kumbu langganan Nenek Majida dengan harga Rp 6000. “Dalam sehari bisa menjual seribu potong kumbu apalagi kalau bulan puasa mungkin bisa lebih banyak lagi” Ujar Nenek Majida.
Kumbu dibuat dengan menggunakan bahan-bahan seperti kacang merah, gula pasir, dan kelapa parut. Cara membuatnya yaitu kacang merah direbus terlebih dahulu, kemudian kacang merah digiling halus dan ditambahkan dengan gula pasir, serta kelapa parut.
Setelah itu, semua bahan diaduk didalam wajan hingga kalis. Kemudian, adonan dibentuk dengan menggunakan cetakan seperti persegi atau sesuai dengan selera masing-masing. Kumbu dibuat dengan menggunakan alat tradisional yang digunakan untuk menggiling bahan-bahan menjadi halus.
Walau terlihat sangat mudah, proses pembuatan kumbu cukup memakan waktu yang lama, membutuhkan kesabaran dan penuh kehati-hatian agar pada saat pembuatan adonan kumbu tidak menjadi lembut. Jika teksturnya terlalu lembut, maka kumbu tidak akan bisa dibentuk.
Tidak hanya harganya yang murah, kumbu pun bisa membuat tubuh menjadi sehat. Dalam 1 porsi kumbu memiliki 164 kalori, 29,5 gram karbohidrat, 4,9 gram protein, dan 3,6 gram lemak. Kumbu yang berbahan dasar kacang merah, juga mengandung, asam folat dan zat besi, yang menjadi nutrisi yang baik untuk ibu hamil.
Selain itu, kandungan kacang merah dan kelapa parut di kue kumbu memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan dapat memperlancar pencernaan. Dalam ilmu gizi, kacang merah pun dapat mengurangi resiko diabetes dan kanker.
Sang nenek bercerita, kumbunya pernah dibawa hingga ke Amerika, oleh pelanggannya, menempuh perjalana lebih dari 24 jam dan kondiis kumbu masih dalam keadaan baik (tidak basi).
Kuncinya, “Saya tidak pernah menambahkan soda dalam memasak kacang merah”, ujarnya. Soda biasanya digunakan untuk mempercepat matangnya kacang merah, namun sang nenek memilih untuk memasak kacang merah dalam waktu lama, demi kualitas kumbu yang terjaga.
Kendala utama dalam pembuatan kacang merah, yaitu ketika stok kacang merah yang kualitas super langka dipasaran. Sehat selalu nenek dan terimakasih sudah berbagi ilmunya kepada kami generasi ahli Gizi masa depan dari Universitas Sriwijaya.
Editor: Najmah
Komentar