Oleh: Riska Isnaini
Penulis Buku Palembang Heritage Food: The Insider Stories & Mahasiswi Gizi-FKM Unsri
Mengenal makanan tradisional khas palembang yang satu ini, yaitu burgo. Burgo adalah makanan selingan bukan termasuk makanan utama, burgo dapat dijumpai di pedagang keliling ataupun warung-warung di pasar tradisional Palembang. Biasanya Burgo dimakan sebagai sarapan pagi, karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih, cukup mengganjal perut kita sebelum beraktifitas.
Burgo adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka yang dicetak diatas kukusan , kemudian digulung dan dihidangkan dengan kuah santan yang dicampur daging ikan, biasanya menggunakan ikan gabus. Kuah makanan bingen ini dapat dapat dicampur udang kering atau ebi dan bawang goreng. Bahan-bahan untuk pembuatan burgo yaitu tepung beras dan tepung tapioka dan kuahnya dari santan, bawang merah dan putih, kemiri, ketumbar dan ebi udang kering atau ikan.
Cara membuat burgo yaitu dengan mencampurkan tepung beras dan tapioka kemudian tambahkan air hingga semua tercampur rata dan membentuk cairan yang agak encer, tambahkan garam jika diperlukan. Kemudian tuang adonan cair tepung kedalam cetakan burgo, berupa lempengan, kemudian dikukus selama 5 menit. Setelah matang, lalu lipat dan gulung burgo.
Selanjutnya, kita menyiapkan kuah santan yang gurih sebagai teman burgo. Cara membuat kuah burgo yaitu dengan masukkan air dan santan, kemudian haluskan bumbu dan masukkan kedalam larutan santan. Kemudian masak dan aduk hingga matang dan jangan sampai pecah santan. Lalu masukkan ebi/udang kering atau ikan gabus kedalam adonan kuah. Terakhir, tambahkan garam sesuai selera.
Burgo sangat enak saat disajikan dalam keadaan hangat. Potong-potong terlebih dahulu adonan burgo yang sudah jadi, kemudian siram potongan burgo dengan kuah yang telah dibuat, kemudian taburkan bawang goreng penambah cita rasa burgo.
Burgo ini memiliki kandungan gizi, dalam 1 porsi burgo terdapat 395 kalori, karbohidrat sebanyak 70 gram, protein 5 gram dan lemak 10 gram. O iya teman-teman, kamu bisa belajar membuat burgo loch di nenek-nenek pelestari bingen di Kampung 13 Ulu, misal di Lr Waspada dan Lr Agung 1 di Kampung 13 Ulu, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia (Instagram: makananbingen).
Gambar: Nilai gizi Burgo per porsi
Email: riskaisnaini177@gmail.com
Instagram: https://www.instagram.com/makananbingen/
Komentar