LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- PT Brisbane Company Investment (BCI) mendapat sinyal direstui Gubernur Sumsel, Herman Deru, untuk mendirikan pabrik gula di wilayah Sumsel.
Menurut Herman Deru, seandainya pembangunan pabrik gula milik PT BCI ini terwujud, maka akan ada empat pabrik gula di Provinsi Sumsel.
“Sumsel sudah ada 3 pabrik gula dengan luas tak tanggung-tanggung, yaitu 60.000 ribu hektar. Kalau ini jadi, maka Sumsel memiliki 80.000 ribu hektar,” kata HD saat menerima Direktur Utama (Dirut) PT BCI, Rusydi bersama rombongan di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Senin (15/6/2020).
Herman Deru menceritakan, berdasarkan pengalamannya saat masih menjabat Bupati OKU Timur, maka sangat dipahami terkait perizinan pendirian khususnya pabrik gula.
Hanya saja, Herman Deru mengingatkan bahwa salah satu persoalan berat dalam mendirikan pabrik gula ini adalah lahan. Makanya, dia berharap PT BCI harus memikirkan matang-matang, jika tebu ini mau di tanam di lahan basah atau lahan yang kering.
“Ketika PT BCI bekerjasama dengan PDPDE, maka ini sangat bagus. Namun saya harap BCI untuk mematangkan lahan. Jadi kuncinya pada lahan, kemudian baru Sumber Daya Manusia (SDM),” tegas dia.
“Kalau persoalan lahan sudah clear, maka 70 persen itu sudah selesai dan berjalan. Saya sambut baik kehadiran PT BCI yang ingin membuka pabrik gula di Sumsel. Namun Jangan lupa untuk menganalisa dampak lingkungannya juga,” imbuh dia.
Sementara itu, Dirut PT BCI, Rusydi mengatakan, setelah mendapat respons positif dan dukungan dari Gubernur Sumsel untuk mendirikan pabrik gula, pihaknya sudah merencanakan membangun pabrik tersebut di Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim. (MK)
Komentar