LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Gubernur Sumsel H. Herman Deru menilai kebaradaan Nahdlatul Ulama (NU) hingga saat masih terus berkiprah tidak terlepas dari peran para kiai, alim ulama dan pengurus Nu lainnya termasuk juga para ibu-ibu yang tergabung dalam Muslimat NU.
"Perjalan panjang NU tentu tidak lepas dari peran para Kiai dan ulama, begitu juga pengurusnya, tapi kesemarakannya juga tidak lepas dari ibu-ibu muslimat NU," kata Gubernur Herman Deru saat Pembukaan kegiatan Majelis Ta'lim Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel di Aula PWNU Sumsel, Jumat (11/9).
Para pengurus NU yang ada saat ini, HD berharap agar kekompakan dan istiqomah ini tetap terjaga sehingga NU dapat dibesarkan melalui perbuatan dan program kerjanya.
"Sebagai gubernur saya merasa sangat bangga dengan NU. Apalagi program organisasi Islam ini begitu identik dengan pembinaan umat," ungkapnya.
Menurutnya pendirian majelis ta'lim Muslimat NU di tengah masyarakat saat ini cukup marak yang disatukan dalam sebuah organisasi yakni majelis ta'lim Muslimat PWNU.
"Kita berharap kepada kaum ibu ini sebagai guru pertama bagi anak -anak maka baik, buruk, berakhlaknya itu yang paling penting adalah peran ibu itu sendiri," terangnya.
Ditempat yang sama Gubernur Herman Deru juga meresmikan Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni pergerakan mahasiswa Indonesia (IKA PMII) Sumsel dan IKA PMII Kota Palembang sekaligus pembukaan kegiatan Korps PMII Putri (Korpri) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumsel. (red)
Editor: Karni
Komentar