LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya secara resmi membuka Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Pemerintah Provinsi Sumsel formasi tahun 2019 di Ruang Serbaguna CAT Kantor Regional VII BKN Palembang, Rabu (9/9).
Pada kesempatan itu Wagub memberikan motivasi kepada seluruh peserta SKB CPNS untuk dapat melaksanakan ujian secara baik dan maskimal, sehingga ujian ini dapat diselesaikan dengan sesuai harapan.
"Untuk memasuki babak akhir ini tetap bersemangat tidak usah grogi. Suatu pekerjaan dikerjakan dengan grogi bisanya tidak maksimal. Kalau kita kerjakan dengan santai, enjoy maka pekerjaan itu akan mudah dan berkembang sendiri," katanya.
Dari ribuan peserta yang ikut tes CPNS terutama bagi yang tidak lulus, Wagub meminta untuk tidak usah putus asa. Dia menilai masih banyak cara lain dalam menata masa depan dengan melakukan aktifitas-aktifitas dengan mengembangkan inovasi dan kreatifitas.
"Harapan saya dari 8.000 lebih yang ikut seleksi jangan hanya menunggu dari pembukaan CPNS saja, namun lakukan aktifitas-aktifitas lain dengan mengembangkan inovasi-inovasi untuk masa depan kita nantinya, jadi tidak usah putus asa," tutur Wagub.
Menurutnya, keberhasilan itu tidak hanya di PNS namun dengan inovasi itulah maka bisa maju ke depan. Bagaimana dia ingin ke depan adik-adik yang tidak berhasil CPNS agar bisa mengeluarkan inovasi-inovasi dalam membantu ekonominya sendiri.
"Tekadkan semangat apabila tidak lulus nantinya untuk membuat inovasi," terangnya.
Dengan melihat tahapan demi tahapan untuk menjadi PNS, maka itu Wagub mengingatkan kepada peserta yang lulus sudah menjadi pegawai negeri nantinya untuk benar-benar disiplin dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan dan bangsa serta negara, termasuk program-program dalam mensejahterakan rakyat.
"Selamat menjalankan seleleksi ini, kalau tidak lulus jangan putus asa masih ada jalan lain dengan melakukan inovasi," tutup Wagub.
Sementara itu Kepala BKD Provinsi Sumsel, Hj. Nora Elisya menyebutkan dari 464 peserta yang tes akan diterima sebanyak 188 orang.
"Pelaksanaan tes berlangsung selama dua hari, terbagi menjadi tiga sesi dan masing-masing sesi 100 orang. Untuk 164 orang pelaksanaannya besok. Jadi dua hari," ungkapnya.
Lanjut dia, dari 188 formasi terdiri dari dokter, bidan, perawat, apoteker. Untuk lingkup kesehatan sebanyak 115 orang, kemudian 73 orang itu di bidang teknis lain seperti pertanian dan lainnya. (red)
Editor: Karni
Komentar