LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Pupuk Organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), dari sampah rumah tangga.
Meningkatnya minat dan hobi masyarakat pada bidang cocok tanam dan berkebun tentu saja membutuhkan pupuk tanaman untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Oleh karenanya, Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru tergerak untuk menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik bagi anggota PKK Kelurahan Gandus, di mana desa Talang Kepuh, Gandus sendiri telah ditetapkan sebagai desa model dan percontohan pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Dalam arahannya saat membuka pelatihan pembuatan pupuk organik, Feby Deru mengatakan bisa memberikan pengalaman untuk bagaimana cara membuat pupuk organik. Selain itu dengan adanya pelatihan ini juga dapat memberikan nilai ekonomi bagi para peserta itu sendiri.
"Manfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan masing-masing. Bahan baku pupuk organik ini toh gampang didapat. Cukup dengan memilah sampah rumah tangga, yang setelah diolah dengan sederhana, bisa dijadikan pupuk," ungkap Feby di hadapan para peserta pelatihan, di Talang Kepuh, Gandus, Selasa (04/08) siang.
Sejak pandemi covid-19 ini, lanjut Feby banyak masyarakat yang memanfaatkan pekarangannya dengan bercocok tanam dan berkebun, baik tanaman hias ataupun tanaman obat-obatan. Pekarangan sekecil apa pun dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya PKK).
"Kita secara tidak langsung bisa menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita. Jika ini terwujud tentu yang paling memetik dan merasakan manfaatnya adalah si pemilik rumah (pekarangan)," ujarnya.
Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik menghadirkan fasilitator dari Bank Sampah Kebumen Gemilang Sejahtera yang menyampaikan pengolahan Mol (biang pupuk) beraroma buah.
Selain membuka pelatihan pembuatan pupuk organik, Feby Deru juga secara simbolis memberikan vitamin A kepada 3 orang anak, dari 35 orang anak yang tercatat menerima Vitamin A.
"Iya, pemberian vitamin A untuk optimalisasi tumbuh kembang anak. Simbolis saja, mengingat masih pandemi," terangnya.
Sementara itu, Desi, Ibu dari Zahran, bocah lelaki berusia 4 tahun penerima Vitamin A mengucapkan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, senang anak saya mendapatkan vitamin A. Terlebih lagi yang memberikannya langsung adalah bu Feby. Terima kasih. Semoga tumbuh kembang anak saya bisa optimal," tutur ibu rumah tangga yang tengah mengandung anak ketiga ini. (red)
Editor: Karni
Komentar