LAJU SUMSEL, PAGARALAM -- Rencana pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar), terus gencar dilakukan tim presidium. Bahkan Tim Presidium pembentukan Sumsel Barat telah berkoordinasi dengan Pemkot Pagaralam tanggal 01 Juli 2020 lalu.
Pemkot Pagaralam pun mendukung dan mengajukan diri menjadi Ibukota provinsi pecahan dari provinsi Sumatera Selatan itu.
Dan baru-baru ini, dukungan pembentukan provinsi Sumselbar juga datang dari Ketua dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Pagaralam.
Dalam rapat gabungan unsur pimpinan bersama anggota DPRD Kota Pagaralam dalam rangka menyikapi pembentukan provinsi Sumselbar, bertempat di ruang Rapat Banmus pada hari Rabu, 15 Juli 2020 yang lalu.
Rapat tersebut menghasilkan keputusan bahwa Ketua DPRD Kota Pagaralam bersama seluruh anggota DPRD menyatakan setuju dibentuknya provinsi Sumatera Selatan Barat dengan catatan mengusulkan Ibukota provinsi berkedudukan di Pagaralam.
Ketua DPRD Kota Pagaralam, Jenni Shandiyah, SE., MH membenarkan hasil keputusan rapat gabungan tersebut. Ia juga mengatakan sangat mendukung jika Pagaralam menjadi Ibukota Provinsi Sumselbar.
"Betul, dalam rapat gabungan unsur pimpinan bersama anggota DPRD, tanggal 15 Juli 2020 yang lalu menyetujui pembentukan provinsi Sumselbar dengan catatan mengusulkan Ibukota provinsi Sumselbar di Pagaralam," ungkapnya kepada media ini, Selasa (21/07/2020).
Ditanya pendapatnya terkait pembentukan provinsi Sumsel Barat, Ia menegaskan sepanjang untuk mempermudah pelayanan dan percepatan pertumbuhan ekonomi maka layak didukung.
“Tujuan pemekaran itu diantaranya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi serta mempermudah pelayanan kepada masyarakat, jadi layak didukung,” ujar ketua DPRD dari partai NasDem tersebut.
Diketahui, sebagai syarat pemekaran provinsi baru, harus ada minimal 6 Kabupaten/kota. Dan syarat tersebut sepertinya sudah memenuhi jika nantinya Sumselbar benar-benar menjadi provinsi baru.
Presidium Pembentukan Sumselbar mengatakan setidaknya ada 8 Kabupaten/kota di Sumsel yang akan masuk dalam wilayah baru yakni, Pagaralam, Lahat, Empatlawang, Muaraenim, Linggau, Musirawas, Musirawas Utara, dan PALI. (red)
Editor: Karni
Komentar