LAJU SUMSEL, LAHAT -- Rencana pembentukan Provinsi Sumsel Barat, terus gencar dilakukan tim presidium. Tim presidium pembentukan Sumsel Barat bahkan telah berkoordinasi dengan Pemkot Pagaralam, Pemkot Pagaralam pun mendukung dan mengajukan diri menjadi Ibu Kota Provinsi pecahan dari Provinsi Sumatera Selatan itu.
Keinginan Pemkot Pagaralam tersebut, rupanya ikut menarik perhatian tokoh masyarakat Lahat. Seperti yang diutarakan Drs Parhan Berzah, dirinya berpendapat jika rencana pembentukan Provinsi Sumsel Barat itu disetujui, daripada Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat lebih layak jadi ibu kotanya.
“Lahat lebih cocok jadi ibu kota Sumsel Barat, wilayah pengembangannya masih cukup luas. Seperti di Kecamatan Kikim Area, jadi posisinya berada di tengah-tengah antara pusat Kota Lahat-Pagaralam-Empat Lawang,” terang Parhan Berzah, Selasa (21/1).
Lanjut Parhan, salah satu syarat terbentuknya provinsi baru ialah sektror transportasi. Mengingat kemajuan suatu daerah harus didukung oleh sarana transfortasi. Sehingga hasil perkebunan, pertambangan, dan ekonomi masyarakat bisa lancar. Sedangkan untuk Pagaralam, sisi transportasinya masih kurang meskipun memiliki bandara. Seperti tidak adanya akses jalan lintas, yang bakal digunakan untuk pertumbuhan ekonomi.
“Kalau Pagaralam, saya kira untuk memenuhi syarat belum begitu cukup. Untuk PAD saja sebagian besar dari PTPN7, Lahat memiliki perkebunan, tambang batubara, minyak dan gas,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Lahat ini.
Sebelumnya, Nopran Marjani, anggota DPRD Lahat mengatakan, ia lebih setuju dengan adanya wacana pembentukan Provinsi Palapa (Pagaralam, Lahat, Empat Lawang) Selatan (Kaur dan Saluma, Bengkulu Selatan). Dengan alasan syarat transfortasi sudah terpenuhi, baik darat, udara, dan laut.
“Walaupun baru wacana, Provinsi Palapa Selatan bisa saja terbentuk, kalau saja ada tokoh pencetusnya,” kata Nopran.
Sumber: Detik Sumsel
Komentar