LAJU SUMSEL, PALEMBANG—Pilwako Kota Palembang masih sekitar 3 tahun lagi, namun saat ini sudah ramai dibicarakan figur-figur yang cocok untuk menggantikan Walikota Palembang saat ini, H. Harnojoyo. Salah satu figur yang digadang-gadang untuk duduk di kursi Palembang- 1 itu adalah DR. H. Ahmad Najib, SH., M.Hum.
Ahmad Najib dikenal sebagai birokrat karir yang cerdas dan sukses. Pria blasteran Komering- Sekayu ini sangat mumpuni. Pengalamannya pernah menjadi Plt Walikota Palembang menjadi modal yang kuat untuk dapat membuat Kota Palembang lebih maju lagi.
“Pak Ahmad Najib itu adalah sosok yang lengkap pengalaman di pemerintahan. Berbagai jabatan penting pernah dipegangnya. Pengalaman tanpa cacat ini adalah modal yang kuat yang akan membuat warga Palembang percaya bahwa Ahmad Najib sangat pantas menakhodai Kota Palembang,’’ jelas Kiki Rahadian, Ketua Forum Komunikasi Intlektual Muda Islam (Forkimi) Sumsel, kepada awak media di Palembang, Jumat (5/6/2020).
Menurut Kiki Rahadian, Kota Palembang mempunyai sejarah panjang dipimpin oleh para birokrat karir berprestasi, antara lain Cholil Aziz, H. Husni dan Eddy Santana Putra. Dimana warga Palembang dapat merasakan perubahan dan kemajuan ibukota Provinsi Sumsel ini.
“Saya yakin warga Kota Palembang lebih percaya kepada birokrat sukses ketimbang figur-figur yang belum jelas rekam jejaknya. Apalagi warga Kota Palembang lebih kritis dan lebih banyak mendapatkan informasi,’’ jelas pria yang dikenal aktvis muslim ini.
Kelebihan Ahmad Najib, kata Kiki, dia dapat bekerjasama dengan para pemimpin di Sumsel. Terbukti di era setidaknya 5 gubernur, Ahmad Najib dipercaya memegang jabatan-jabatan strategis. Bahkan saat ini Gubernur Sumsel, H. Herman Deru masih mempercayai Ahmad Najib memegang jabatan bergengi, yaitu Asisten 1 Bidang Pemerintahan di Pemprov Sumsel.
“Ini membuktikan bahwa Ahmad Najib adalah sosok birokrat atau ASN yang professional dan berkualitas,’’ tegas Kiki.
Keunggulan atau daya tarik lainnya, jelas Kiki, sosok Ahmad Najib dikenal sebagai pejabat yang low profile dan agamis, sehingga lebih disukai warga Kota Palembang yang masih memegang kultur ketimuran yang kental.
“Sosok Ahmad Najib sangat layak dipromosikan menuju Palembang 1,’’ ujarnya bersemangat.
Pengamat politik Sumsel, Ardiansyah Chaniago menilai, meskipun sosok Ahmad Najib memiliki modal kepemimpinan yang cukup kuat, namun dia harus didampingi oleh sosok wakil walikota dari kalangan politisi. Hal tersebut sangat penting untuk mendapatkan dukungan dari partai politik sebagai syarat pencalonan.
“Memang betul bisa maju melalui jalur perseorangan atau independen, namun melalui jalur parpol akan jauh lebih menguntungkan,’’ jelas dosen ilmu politik ini.
Menurut Ardiansyah, sebagai birokrat karir yang sukses, sangatlah gampang “menjual” atau mempromosikan sosok Ahmad Najib kepada warga Kota Palembang untuk mempercayai dan memilihnya.
“Ibarat produk, sosok Ahmad Najib ini barang bagus dan laku untuk dijual,’’ ujarnya. (red)
Sangat setuju karna orang nya sederhana tidak berjarak baik itu sesama ASN maupun masyarakat