LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Meskipun Pilwako Palembang masih cukup lama, namun sejumlah kalangan sudah mulai mengelus figur yang akan bertarung merebut kursi Walikota Palembang periode 2023–2028 tersebut.
Kalangan pemuda yang tergabung Komunitas Milenial Palembang (KMP) mendorong anggota DPR RI, Hj. Percha Leanpuri B.Bus, MBA untuk maju dalam Pilwako Palembang tahun 2023 mendatang. Putri sulung Gubernur Sumsel, H. Herman Deru tersebut dinilai mempunyai peluang besar untuk merebut kursi Palembang 1.
“Ayuk Percha sudah sangat pantas memimpin Palembang. Pengalaman dua periode sebagai anggota DPD RI dan saat ini menjadi anggota DPR RI menjadi modal yang sangat besar untuk memimpin Kota Palembang,’’ jelas Ketua Umum KMP, Reza Ramadhan kepada sejumlah awak media di Palembang, Minggu (31/5).
Reza didampingi sejumlah pengurus KMP mengatakan, walikota Palembang ke depan haruslah figur yang punya pengalaman dan sudah teruji kepemimpinannya, visioner dan mempunyai jaringan (network) secara nasional dan internasional. Sehingga Kota Palembang sebagai ibukota provinsi Sumsel makin pesat kemajuannya.
“Walikota Palembang ke depan jangan kaleng-kaleng, tetapi haruslah figur yang punya kompetensi yang sudah teruji,’’ ujar Reza.
Untuk mendampingi Percha, ujar Reza, KMP sudah membuat daftar sejumlah figur yang tidak hanya populer, tetapi punya rekam jejak kepemimpinan yang baik. Dari sejumlah figure tersebut KMP menyodorkan sosok pemuda sukses yaitu Yudha Pratomo Mahyuddin. Politisi Partai Demokrat tersebut dikenal sebagai sosok pengusaha muda yang cerdas, visioner dan mempunyai network hingga ke manca negara.
Duet Percha-Yudha Mahyudin adalah jawaban atas trend kepemimpinan muda saat ini. Duet Percha-Yudha merupakan kombinasi dua pemuda yang matang, visioner, populer dan populis.
“Kami menilai duet Ayuk Percha dan Kak Yudha ini sebuah kombinasi pasangan yang mempunyai kekuatan social politik yang besar. Keduanya dari keluarga terhormat dan sangat dikenal masyarakat Sumsel. Sosok Percha-Yudha ini sangat disenangi karena dikenal sangat low profile, membumi dan jauh dari kesan sombong,’’ ujar Reza yang sehari-hari dikenal pengusaha start up berbagai produk ini.
Lebih lanjut Reza mengungkapkan, komunitas yg mereka bentuk adalah spontan atas dasar kesamaan aspirasi anak anak muda. Bahkan secara pribadi aspirasi ini belum mereka sampaikan ke Percha ataupun Yudha. Jadi hal ini atas kesukaan dan keyakinan komunitas mereka terhadap rekam jejak dua tokoh itu.
"Kami sendiri belum pernah bertemu yuk Percha ataupun kak Yudha," ujarnya.
Sementara Pengamat politik Sumsel, Ardiansyah Chaniago memprediksi, sejumlah figur akan meramaikan bursa Pilwako Palembang 2023 mendatang, antara lain Nasrun Umar (Sekretaris Daerah Sumsel), Fitrianti Agustinda (Wakil Walikota Palembang), Ratudewa (Sekretaris Daerah Kota Palembang), Yulian Gunhar (anggota DPR RI), DR. Budiarto Marsul (anggota DPRD Sumsel), Hendri Zainuddin (Ketua KONi Sumsel), Mgs Syaiful Fadli (anggota DPRD Sumsel ) dan Akbar Alfaro (anggota DPRD Palembang).
“Nama-nama yang beredar cukup banyak dan cukup diminati dan punya pasar di masyarakat. Sikonnya masih sangat dinamis karena masih cukup lama. Namun pada saatnya nama-nama akan mengerucut. Bahkan bukan tidak mungkin muncul figure-figur yang mengejutkan,’’ ujar dosen ilmu politik ini.
Mengenai munculnya wacana duet Percha-Yudha Mahyuddin, menurut Ardiansyah, hal tersebut sah-sah saja sebagai bagian dari keinginan dan aspirasi warga Kota Palembang. Mengingat figur Percha dan Yudha memang sudah cukup populer. Apalagi keduanya adalah anak gubernur dan mantan gubernur yang mempunyai modal sosial politik dan ekonomi yang kuat.
“Duet Percha-Yudha adalah kekuatan politik yang besar dan sangat pantas diperhitungkan. Namun pertanyaanya apakah Percha dan Yudha mau nyalon dan mau berpasangan. Nanti waktulah yang menjawab,’’ ujar Ardiansyah. (MK)
Komentar