LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Kelangsungan pendidikan di Sumsel saat pandemi Covid-19 melanda sekarang ini tak luput menjadi perhatian Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Agar tidak semakin terganggu, HD pun menganjurkan perguruan tinggi dan universitas segera memberikan keringanan biaya bagi seluruh mahasiswanya.
Himbauan tersebut diutarakannya di sela tapping ucapan hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di Lokasi Wisata Religi Al Quran Raksasa Gandus, Jumat (22/5) malam.
Dalam himbauannya itu, Gubernur Herman Deru meminta Kementerian Pendidikan atau khususnya Dikti yang membidangi pendidikan tinggi maupun pengelola yayasan, dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) di Sumsel memberikan keringanan atau potongan SPP atau dalam bentuk pembayaran apapun bagi mahasiswa/mahasiswi di berbagai sekolah serta perguruan tinggi negeri maupun swasta.
"Tolonglah mereka, berikan potongan sesuai dengan kemampuan lembaga yang bapak ibu pimpin. Mudah-mudahan ini dapat menjadikan pendidikan di Sumsel berjalan sebagaimana mestinya dengan baik dan tetap bersemangat meskipun dalam suasana Covid 19," tegas HD.
Dengan segala bentuk penanggulangan yang dilakukan Tim Gugus Tugas, HD mengajak masyarakat optimis jika wabah ini akan segera berakhir sehingga kegiatan belajar mengajar dapat kembali seperti sedia kala.
"Kita harap tetap optimistis. Sumsel maju pasti akan kita raih. Tentunya dengan segala semangat yang dipupuk oleh mahasiswa dan mahasiswi oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta di Sumsel," jelasnya.
Seperti diketahui sejak pandemi Covid 19 melanda Sumsel, tak hanya orang tua mahasiswa. Sejumlah wali murid dan para orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya tak sedikit yang mengeluhkan kesulitan membayar biaya pendidikan buah hati mereka.
Sebagian besar merasa terbebani dengan biaya pendidikan yang masih normal di tengah pendapatan masyarakat yang justru tengah terdampak akibat Covid. Tak pelak, kabar dari Gubernur Sumsel H. Herman Deru ini bakal menjadi angin segar bagi para orang tua di Sumsel.
Kabar baik inipun langsung disambut antusias para mahasiswa di Sumsel. Merekapun ramai-ramai memenuhi kolom komentar di instagram pribadi Gubernur Sumsel H.Herman Deru @hermanderu67.
Seperti diungkapkan pemilik akun instagram @kikyapansyah_ "terimokasih pak Deru atas kepedulian terhadap kami para mahasiswa di Sumsel ini @hermanderu67 semangay membangun sumsel maju, kami support pak!" .
Komentar senada juga diungkapkan pemilik akun lainnya @maulanam2 : " Terimokasih Bapak Gubernur. Semoga REKTOR UNSRI mendengar Himbauan ini, karna sampai sekarang belum ada kejelasan terkait UKT kami pak"
Seperti diketahui, biaya sekolah mauoun kuliah cukuo ramai menjadi topik bahasan di media sosial seperti facebook saja oleh para wali murid dan wali mahasiswa. Tak sedikit bahkan mereka yang mencurahkan keluh kesah tersebut ke media sosial masing-maaing.
Salah satu contoh keluhan itu diungkapkan pemilik akun facebook Susi Yenuari. Dalam postingannya pada 1 Mei 2020, wali murid ini menanyakan adakah kebijakan untuk pembayaran SPP di masa pandemi Covid. Pasalnya Ia mengaku tetap diwajibkan membayar SPP sampai lunas hingga Juni mendatang agar buah hatinya bisa mendapatkan rapot.
"Adakah kebijakan untuk pembayaran SPP Pak.. mengingat pandemi covid-19.. karena SPP ternyata tetap diwajibkan lunas sampai bulan juni.. kalau tidak lunas maka anak tidak dapat raport," ujarnya dalam postingan facebook seraya memberikan tagar kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru serta Kadiknas Sumsel Reza Pahlevi. (MK)
Komentar