LAJU SUMSEL, LAHAT -- Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi kepada PT. Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan (PT.SMS) yang telah melakukan langkah ataupun solusi untuk pengangkutan batubara menggunakan kereta api. Hal tersebut dikatakannya saat Peresmian Angkutan Batubara PT. SMS (Perseroda) di desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Kamis (21/5/2020).
Dia menceritakan kilas balik, bahwa Gubernur Herman Deru telah menandatangani Pergub 74 Tahun 2018. Dimana truk angkutan batu bara yang melewati jalanan umum di Sumsel dipastikan tak lagi melewati jalan umum.
"Keputusan itu seakan kiamat bagi para pengusaha batubara karena tidak boleh lewat jalan umum. Tapi hal tersebut saya yakinkan kita punya kereta api serta jalan khusus," ungkapnya.
Selain ada sektor angkutan air, ditambah lagi dengan kereta api tentu hal tersebut membawa Sumsel menuju gerbang ekspor batubara. Karena dia menilai sektor angkutan air juga dipush untuk makin memperbanyak volume, begitu juga di kereta api dibuat solusi untuk mengangkut batubara.
"Hari ini kita saksikan sendiri peresmiannya. Dengan adanya kereta api tentu makin banyak lagi mengangkut komoditas batubara menuju gerbang ekpor. Hal tersebut juga secara tidak langsung menambah devisa negara dan PAD bagi daerah," ungkapnya.
Maka itu, HD mengapresiasi khususnya PT. KAI bahwa angkutan kerata api yang mengangkut batubara sebenarnya yang efisian dan efektif dengan tingkat kecelakaan rendah, angkutan yang lebih banyak, dan hemat. Tak hanya itu, dia juga mengharapkan kepada PT. KAI bersama Kementerian PUPR untuk membuat flyover/underpas agar kereta apinya tetap dan jalan lintas tengahnya tidak terganggu.
Terlebih lagi, Gubernur Herman Deru berharap kepada PT. SMS adalah sebuah BUMD milik Provinsi Sumsel yang tentu diharapkan agar perusahaan ini bisa berjalan cepat dengan memberikan contoh bawah perusahaan ini mandiri sesuai namanya dan memberikan kontribusi nantinya.
"Kalau Pempov Sumsel mendapatkan PAD yang baik tentu berimbas kepada kab/kota yg akan mendapatkan bantuan keuangan dari gubernur. Maka saya harap kepada pak bupati untuk membantu kelancaran ini, kalaupun ada yang diusulkan dan itu dikewenangan gubernur ya diusulkan," katanya.
Bahkan Untuk pelaksanaan ini Dia juga meminta produktifitas tidak boleh terganggu walaupun dalam kondisi pandemi covid-19. Maka itu para karyawan dalam bekerja tetap menggunakan protokol kesehatan dan hindari PHK. (MK)
Komentar