H-3 Lebaran, Covid-19 di Sumsel Bertambah 28 Orang, Pasien Sembuh 1 Orang

Hal ini disampaikan Juru bicara gugus tugas Covid-19 Sumsel, Yusri saat mengumumkan perkembangan kasus Covid-19, di Command Center provinsi Sumsel.

 

"Per tanggal 21 Mei 2020 kasus konfirmasi positif bertambah 28 orang. Dengan rincian Banyuasin 16 orang, Palembang 7 orang, Ogan Ilir 1 orang, Lubuk Linggau 1 orang, Musi Banyuasin 1 orang, Oku Timur 1 orang, dan Prabumulih 1 orang", jelasnya.

 

Dengan bertambahnya kasus konfirmasi positif baru tersebut, Yusri menegaskan  serta menghimbau kepada masyarakat Sumsel untuk benar-benar mematuhi himbauan pemerintah agar selalu menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan secara teratur, serta menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan keramaian. 

 

"Kita lah yang bisa menuntaskan penyebaran virus, pakai masker dengan benar yaitu yang menutupi mulut dan hidung, karena penyebaran virus paling cepat melalui panca indra tersebut. Sesuai sloga kesehatan, bahwa kesehatan dimulai dari diri kita sendiri dan keluarga. Maka ini harus dilaksanakan. Jika tidak dipatuhi penularan tentu saja masih terjadi", bebernya.

 

Yusri melanjutkan untuk jumlah pasien yang sembuh Covid-19 per hari ini ada 1 orang berasal dari Banyuasin. Sehingga total keseluruhan kasus konfirmasi sembuh berjumlah 78 orang dengan rincian,  2 orang dari OKI, 53 orang dari Palembang, 4 orang dari OKU, 1 orang dari Pagaralam, 5 orang dari Prabumulih, 3 orang dari Lubuk Linggau, 3 orang dari Banyuasin, 2 orang dari Musi Banyuasin, 1 orang dari Muara Enim, 2 orang dari Ogan Ilir, dan 3 orang dari luar kota.

 

Sementara pasien yang meninggal per hari ini ada 2 orang berasal dari Palembang, dengan total keseluruhan jumlah pasien meninggal 21 orang.

 

Adapun perkembangan kasus ODP secara keseluruhan disampaikan Yusri jumlah ODP sebanyak 5600 orang. ODP selesai pemantauan ada 4133 orang dan jumlah ODP masih pemantauan ada 1467 orang.

 

"Jumlah PDP keseluruhan ada 396 orang, PDP yang selesai dalam pengawasan terdapat 189 orang, PDP dalam proses pengawasan 207 orang, dan penambahan ODP baru ada 6 orang", imbuhnya. (MK)