LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Sumsel yang telah lama menunggu realisasi kebijakan Presiden RI Joko Widodo berupa listik gratis dan subsidi listrik akhirnya terjawab sudah.
Untuk wilayah Sumsel, Senin (6/4) bertempat di Posko Pusat Satgas Covid-19 di Halaman Kantor Gubernur Sumsel Herman Deru memberikan secara simbolis kepada masyarakat yang berhak menerima program listrik gratis dan program subsidi dari pemerintah.
Ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah dalam membantu masyarakat termasuk di Sumsel yang mengalami kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, Gubernur Herman Deru juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat. Sembako ini merupakan donasi dari mitra kerja Pemprov Sumsel baik itu dari pihak perbankan, BUMN, BUMD dan BUMS.
Bantuan tersebut berupa 1.000 paket sembako dari BRI, Bank Mandiri, BNI dan BTN serta 1.000 paket sembako dari Bank Sumsel Babel, dan 500 paket sembako dari PT. Sumsel Energi Gemilang dan sebanyak 250 buah masker.
"Pagi hari ini kita menunjukan perbuatan konkrit. Pencegahan Covid-19 bukan hanya dalam bentuk rangkaian kata saja tapi dengan perbuatan dan perbuatan itu tentu dilakukan dengan cara masing-masing," kata Gubernur Herman Deru.
Lanjut Herman Deru menambahkan, bantuan paket sembako yang disalurkan merupakan bentuk keprihatinan dan sekaligus wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak dari situasi virus corona yang tengah mewabah saat ini.
"Pemberian bantuan ini bukanlah sebuah bentuk memanjakan masyarakat, tapi ini adalah stimulus bahwa Pemerintah ada diantara mereka. Pemerintah tidak diam menyikapi kondisi seperti ini,"ungkapnya.
Selain itu, Herman Deru juga mengajak semua pihak untuk peduli bukan saja perbankan tetapi juga kalangan orang yang mempunyai kelebihan untuk dapat membantu. Bantuan tersebut juga dapat disalurkan melalui gugus tugas Covid dalam bentuk barang untuk selanjutnya disalurkan ke daerah yang membutuhkan.
"Sedkit-sedikit tentu menjadi berarti bagi saudara kita yang membutuhkannya, sebelumnya juga anak-anak SMK telah membantu dengan membuatkan masker. Perbankan membantu dengan memberikan sembako. Saya harap kepada siapapun yang mampu bantulah saudara kita. Sekali lagi saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperhatian," ucapnya.
Didalam kondisi seperti ini, Gubernur Herman Deru kembali menegaskan kepada seluruh pihak sampai dengan level Kabupaten/Kota hingga desa agar tidak memanfaatkan situasi ini untuk politik tapi lakukan cara perbuatan melalui hati nurani.
"Jangan sampai ada pihak yang ambil manfaat dalam situasi seperti ini. Kita harus peduli dengan saudara-saudara kita yang terdampak dari situasi sekarang ini," imbuhnya.
Kepada masyarakat di Provinsi Sumsel, Gubernur Herman Deru meminta untuk tetap bersemangat dalam berkarya, bekerja, berpikir bersilaturahmi tapi dengan cara Protokol Covid-19.
"Kita lawan kecemasan ini dengan perbuatan yang lebih dengan cara kita merasa aman dan nayaman. Kita tidak ingin lajunya pembangunan menjadi berantakan, bahwa kita sebagai mahluk yang diberikan akal untuk dapat menyasati ini bukan terpuruk sehingga semua menjadi lemah," tutup Herman Deru.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumsel Aprian Joni melaporkan bahwa hari ini dilakuka penyerahan bantuan paket sembako dan wujud nyata kebijakan Presiden RI Listrik Gratis dan Subsidi dalam rangka upaya Pemerintah membantu masyarakat Sumsel yang mengalami kesulitan selama pandemi Covid-19.
"Penyerahan antara lain jumlah pelanggan 450 va sebanyak 342.871 pelanggan dengan nilai Rp. 11 M dan untuk 900 va sebanyak 309.047 pelanggan dengan nilai diskon Rp. 9,8 miliar. Nilai yag ditotalkan secara keseluruhan kontribusi dari Pemerintah sebesar Rp. 21, 8 M perbulan yang ditanggung PLN,"ungkapnya. (MK)
Pak saya warga miskin yang blm punya listrik apakah dpat bntuan..