oleh

Pilkada OKUS dan PALI Diprediksi Petahana Lawan Kotak Kosong

-Sumsel Maju, dibaca 1869 x

LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Rilis hasil survei Indonesia Public Opinion Institute (IPO Institute) satu minggu yang lalu (14/03) yang melibatkan 400 responden dengan tingkat kepercayaan (convident level) 95% dan Margin Kesalahan (margin of error) 4,9%  setidaknya sudah menggambarkan peta politik di 7 pilkada serentak Sumatera Selatan 23 September mendatang. 

Dari hasil survei tersebut, beberapa Petahana akan tetap melenggang merebut kursi untuk periode kedua, namun ada juga beberapa petahana terancam gagal untuk periode berikutnya. Sebut saja OKU Selatan dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). 
 
Pada pilkada kedua kabupaten tersebut, Petahana nyaris tidak memiliki penantang. Dengan kata lain, Popo Ali Martopo Balon Bupati Petahana OKU Selatan dan Heri Amalindo Balon Bupati Petahana PALI akan tetap melenggang untuk dua periode. 
 
Hasil survei menggambarkan tingkat kepuasan masyarakat kabupaten OKU Selatan terhadap Kinerja Popo Ali Martopo mencapai 80,00%, hanya 16,67% yang tidak merasa puas dengan kinerja Popo, sementara 3,33% responden tidak memberikan jawaban. 
 
Lalu pada aspek elektabilitas, pada simulasi pertanyaan terbuka saja Popo memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 68,33%, disusul Wahab Nawawi 8,33%, Yohana 5,00% dan 18,33% belum menentukan pilihan. Kemudian pada simulasi tertutup, Popo mampu meraih elektabilitas 71,67%, disusul Wahab Nawawi 10,00% dan Yohana 8,33, Heri Marta Dinana 3,33 dan 6,67% belum menentukan Pilihan.
 
Beralih ke PALI, kondisinya yang sama dengan Kabupaten OKU Selatan juga terjadi di PALI dimana tingkat kepuasan dan elektabilitas terhadap petahana akan sulit ditandingi oleh balon penantang. Heri Amalindo memperoleh 89,00% angka kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya. Hanya 10% saja pemilih tidak puas dan 1% tidak memberikan jawaban.
Dari sisi popularitas dan disukai, Heri Amalindo dikenal oleh 98,75% dan disukai oleh 93,00% populasi pemilih yang ada di PALI.
 
Untuk elektabilitas Heri Amalindo juga sangat tinggi, pada pertanyaan terbuka Petahana bisa meraup suara sebesar 63,50%, sementara penantang dari partai Gerindra Asgianto yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan hanya mampu meraih 8,75%, Lalu Ketua DPC Demokrat PALI Devi Harianto 5,25% dengan menyisakan 22,50% swing votter.
Pada pertanyaan tertutup, Heri Amalindo meraih lonjakan signifikan di angka 69,00%, disusul oleh Asgianto naik sedikit di angka 10,00% dan Devi Harianto meraih 6,00% dengan menyisakan 15,00%.
 
Dari data tersebut, sudah tergambar posisi kedua Petahana OKUS dan PALI begitu kuat dan mengakar. Sulit rasanya akan ada penantang yang muncul untuk dapat mengalahkan petahana tersebut. Namun, kita tetap berharap jangan sampai ada pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong, bagaimana pun juga, rakyat harus diberikan alternatif untuk memilih calon yang berbeda agar demokrasi kita hidup dan berkualitas. (MK)
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments