oleh

Gubernur Sumsel Ajak Warga Jaga Pola Hidup Sehat dan Berdoa Agar Terhindar Corona

-Kajian Islam, dibaca 1364 x

LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru mengajak masyarakat berdo'a dan menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari virus corona jenis baru atau Covid-19 yang penyebarannya kini sudah meluas.

"Oleh karena itu perlu berdo'a bersama dan menjaga kesehatan agar terhindar dari virus tersebut," kata gubernur saat menghadiri Gebyar Sholawat yang merupakan rangkaian kegiatan Istighosah Mantap di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Sabtu (14/3) malam.

Dalam kesempatan itu, gubernur mengajak masyarakat yang hadir untuk berdo'a bersama-sama menghalangi penyebaran Covid-19 di Sumsel. Karena virus ini mudah menular dan sangat merisaukan dan bahkan bisa mematikan jika ada penyakit tertentu di tubuh orang yang terinfeksi.

"Namun kita harus yakin kita ini punya Tuhan, yaitu Allah yang kita yakini akan melindungi, kalau kita berupaya menghindari hal-hal yang berkenaan dengan penularan penyakit tersebut," ujarnya.

Oleh sebab itu, gubernur mengajak masyarakat untuk mengantisipasi hal tersebut, salah satunya dengan membiasakan diri mencuci tangan dan tidak kontak fisik dengan orang lain jika terindikasi virus yang mirip dengan sakit flu dan batuk pada umumnya.

Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan juga telah membentuk Satgas dalam mengantisivasi virus tersebut dan bila diduga ada gejala secepatnya melapor. "Terkait kegiatan istighatsah ini saya titip doa agar Sumsel terjaga dari virus corona," kata gubernur.

Menurut dia, di samping hal itu masyarakat juga perlu menjaga pola hidup sehat dan memperkuat daya tahan tubuh sekaligus diiringi dengan doa.

"Yang jelas Sumsel belum terpapar virus tersebut, tetapi itu tetap harus diantisipasi," ujar gubernur.

Gubernur juga berpesan agar pondok pesantren jangan kalah dari sekolah umum, karena pemerintah tidak tinggal diam, tetapi hal ituperlu didukung dengan kemauan para santri agar tidak minder karena dunia telah terbuka sebab ada internet. "Tiap desa kita sudah ada internet. Namun jangan sampai internet menjadikan anak-anak menjadi antisosial dan masa bodoh dengan lingkungan. Dan ini adalah peran orang tua juga agar tidak antisosial," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, gubernur juga memberikan bantuan Rp 25 juta untuk mendukung kegiatan tersebut.

Sumber : Republika

Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments