LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Bangsa Indonesia hari ini telah berusia 75 tahun. Dalam rentang usia tersebut telah banyak hal yang telah dilalui dan bisa dijadikan pembelajaran untuk menjadi bangsa yang hebat dan besar di dunia.
Direktur Eksekutif Indonesia Public Administration Center (IPAC), Arrahman Syafebri, S.IP menyampaikan perlunya mengambil hikmah semangat berjuang dan berkorban dalam perayaan Kemerdekaan RI.
"Dalam menghayati kemerdekaan kita perlu melihat Indonesia dari historynya, jika kita ingat pada awal kemerdekaan telah banyak pengorbanan yang dicurahkan oleh para pejuang yang gagah berani mengorbankan segenap jiwa raga untuk kemerdekaan bangsa Indonesia kita harus selalu ingat itu sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pejuang," ungkapnya kepada awak media, Senin (10/8/2020).
Kandidat Master Pascasarjana Fisip Unsri tersebut menambahkan bahwasanya bentuk perjuangan saat ini yakni dengan mengisi kemerdekaan agar bangsa ini menjadi bangsa yang hebat.
"Hari ini sebagai sebuah bangsa dalam rentang usia ke 75 tahun ini kita perlu melakukan refleksi diri melihat ke dalam sudah sejauh mana pembangunan dan perkembangan bangsa Indonesia hidup dalam kemerdekaan, apakah sudah sesuai apa yang kita harapkan, seperti dalam kebijakan-kebijakan yang dilahirkan, pertumbuhan ekonomi, tingkat pendidikan, yang tentunya dari hari ke hari perlu kita tingkatkan, dan sebagai sebuah bangsa yang berpenduduk banyak kita bisa menjadi bangsa yang hebat, besar serta disegani, dan itu semua hanya kitalah yang bisa mengubahnya dan memperjuangkannya hari ini, dan itulah bentuk perjuangan hari ini," tutupnya. (red)
Editor: Karni
Komentar