Keseruan Day 1 English Camps di Rusun 24 Ilir Menginspirasi Anak-anak dan Remaja!

 

 

Palembang, 2 Maret 2024 - Hari ini, anak-anak dan remaja di Rusun 24 Ilir memeriahkan acara Day 1 "English Camps" dengan antusias yang luar biasa. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Ibu Najmah S.K.M., M.PH., PH.D & Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNSRI bersama Ratu Teny Levida S.Ked selaku Duta Literasi Sumatera Selatan, pemerintah setempat, Lurah 24 Ilir, dan Kepala Puskesmas 23 Ilir. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sekaligus memberikan pengalaman berharga pada anak-anak &  remaja terkait kesehatan reproduksi dan lingkungan.

 

“Saya sangat amat bangga dengan diadakannya kampung pandai di 24 ilir ini, hal ini menandakan kepedulian Mahasiswa FKM Unsri terhadap literasi dan minat baca anak-anak. Semoga kegiatan ini dapat berkesinambungan” ujar Ratu Teny Levida S.Ked dalam kata sambutannya. 

 

Acara diawali dengan sesi ice breaking yang penuh semangat dan keceriaan. Anak-anak dan remaja berbaur dengan berbagai games yang menghangatkan suasana, mempererat hubungan, dan menghilangkan segala rasa canggung di antara mereka. Kemudian, suasana semakin meriah dengan menyanyikan lagu "Sentuhan Boleh & Sentuhan Tidak Boleh". Tak hanya menghibur, lagu tersebut juga memberikan pesan-pesan tersirat terkait batasan yang perlu dihormati dalam berinteraksi sosial.

 

 

Kemudian memasuki inti dari acara ialah kegiatan tebak anggota tubuh dan pemaparan edukasi kepada anak-anak terkait menjaga tubuh. Kegiatan itu juga mendapat perhatian serta antusias dari anak-anak karena materi yang dipaparkan dilakukan dengan metode yang menyenangkan dan disukai anak-anak, salah satunya dengan bantuan media bergambar yang mampu menarik minat anak-anak sehingga fokus memperhatikan materi yang dipaparkan. Selain itu juga kegiatan juga diselingi membaca dan menulis bersama yang dimana tersedia puskesmas keliling, sehingga pada sesi istirahat atau persiapan anak-anak dapat membaca buku dengan disertai berbagai gambar yang menarik. Kegiatan juga dimeriahkan oleh pertunjukan sulap oleh Kak Nabawar. 

 

 

Beralih dari acara inti, kegiatan English Camps juga mengadakan perlombaan Fotografi dengan tema "Aku dan Lingkunganku” yang diikuti oleh anak-anak. Fotografi ini terkait pendapat anak-anak mengenai kondisi lingkungannya, hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu syarat yang dapat terdengar oleh para pemangku kebijakan dalam menangani permasalahan yang ada di 24 ilir. Setelah itu dilanjutkan sesi pembagian hadiah dan foto bersama.

 

 

Kegiatan ini mendapat respon yang positif dari warga dan Ibu RT. 

 

“Alhamdulillah anak-anak biso belajar pelajaran daripada main be sampe suntuk. Anak-anak biso belajar bahasa Inggris, main game yang seru, sampe biso dapetin pengetahuan yang bermanfaat.” Ujar Syafitri, salah satu warga dan ibu dari anak yang mengikuti kegiatan English Camp.

 

"Programnyo bagus biso memberi edukasi bagi anak-anak, meskipun yang remajonyo sedikit nian tapi tetep bermanfaat." Ujar Heni, Ibu RT Rusun 24 Ilir.

 

Selain respon positif dari warga dan Ibu RT, kegiatan ini mendapatkan antusias yang besar dari anak-anak yang menjadi peserta dalam kegiatan English Camps ini, seperti dari tanggapan salah satu anak yang menjadi peserta, ia mengungkapkan pendapat dan harapannya terkait kegiatan ini.

 

“Kegiatannya seru banget, karena belajar tentang bagian tubuh yang boleh dipegang orang sama nggak boleh, Akilah sudah tau area yang nggak boleh dipegang seperti paha terus yang boleh itu, rambut, tangan dan kaki. Selain itu, yg buat seru, ada membaca dan menulis karena ketemu teman-teman.” Ujar Akilah salah satu anak yang mengikuti kegiatan English Camps.

 

 

Begitulah kegiatan English Camps Kampung Pandai oleh Mahasiswa Universitas Sriwijaya hari pertama selesai. Keesokan harinya pada tanggal 3 Maret akan dilaksanakan English Camps Kampung Pandai untuk hari ke-2. Besar sekali harapan untuk semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan terus mendapatkan dukungan positif dari berbagai pihak terutama anak-anak dalam mengikuti pembelajaran atau edukasi yang ada. Selain itu diharapkan melalui kegiatan ini juga dapat menambah pengetahuan bagi anak-anak, dan menjadi salah satu kegiatan yang dapat bermanfaat bagi semua orang terutama bagi pemegang kebijakan dalam menilai kondisi masyarakat 24 Ilir ini, untuk menciptakan kebijakan yang tepat dan sesuai kondisi lapangan.