Oleh: Hanifatun Hasanah, Hilwa Sabrina, Muhammad Iqbal
(Mahasiswa Kesehatan Lingkungan, FKM Unsri)
Editor: Yunida Zhafirah, dan Happy Mira Jordanti
Ketika acara selesai, beberapa anak di Kampung 13 Ulu bertanya "kak, jadi sabtu depan masih dateng lagi dak?", ketika kami menjawab "Idak dek, sudah selesai kegiatannyo", mereka pun langsung refleks menjawab "Yahhh". Raut wajah mereka juga menunjukkan rasa sedih karena tau kegiatan sudah berakhir. Beberapa anak juga menyampaikan harapan dan keinginannya kepada kami "kak agek maen ke sini lagi yo" kami volunteer terharu sekaligus bahagia mendengarnya, semoga harapan mereka dapat kami wujudkan di acara sanitary camp batch selanjutnya. (Catatan Lapangan tim Volunteers, Maret 2022).
Palembang - Hari sabtu tanggal 12 Maret 2022 merupakan hari terakhir dari kegiatan Sanitary Camp Musi River di Kampung 13 Ulu, dedikasi bersama dalam membangun kota Palembang yang lebih sehat dan sungai Musi yang lebih bersih bersama pemerintah kota Palembang.
Acara penutupan kegiatan Sanitary Camp ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang, yakni Bapak Ratu Dewa. Kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh Cek Maria dari PALTV dan Kak Nabawa, Sulap dan juga wartawan dari Sumeks.co.

Foto Cek Maria, Bapak Ratu Dewa, Ibu Najmah, dan Penampilan dari Kak Naba. (Doc. Rizka Tri Ulandari)
Sebelum pak Ratu Dewa datang, tim Sanitary Camp Musi River melakukan kegiatan bersama anak-anak di masing-masing lorong, dan tim mahasiswa FKM Unsri telah mempersiapkan kegiatan anak-anak dan ibu-ibu, baik kegiatan penampilan lagu I love river, dan edukasi Aku Cinta Sungai. Lalu semua anak-anak bergabung di satu titik, untuk kegiatan gabungan, di Lorong Waspada, Kelurahan 13 Ulu. Kak Boy, Ketua Karang Taruna dan Pak RT Mustar, menyediakan rumah panggungnya untuk menjadi pusat penutupan kegiatan ini. Bazar makanan bingen, kembang cantik dari bahan daur ulang dan sayuran hidroponik pun telah disiapkan tim emak-emak Kampung 13 Ulu.

Dokumentasi Bersama Cek Maria
(Doc. Rizka Tri Ulandari)

Bazzar Sayuran Hidroponik dan Makanan Bingen
(Doc. Rizka Tri Ulandari)

Penampilan Sulap Kak Naba. (Doc. Rizka Tri Ulandari)

Pembukaan acara resmi penutupan kegiatan Sanitary Camp Musi River. (Doc. Rizka Tri Ulandari)
Kak Naba membuka acara informal dengan penampilan sulap. Tak tangung-tanggung, kak Naba tidak hanya menebar keceriaan tapi juga berbagi hadiah-hadiah untuk adek-adek Sanitary Camps. Penampilan sulap tersebut sangat menarik perhatian anak-anak, bahkan mereka tak segan untuk turut serta menjadi volunteer pada penampilan sulap tersebut “Kak, aku galak kak”, ucap anak-anak.
Jam menunjukkan pukul 3.30, tepuk Cindo menyambut kedatangan Pak Ratu Dewa dan tamu undangan di kegiatan. Tim volunteer berbaris dengan penuh semangat dalam menyambut kedatangan Bapak Sekda Kota Palembang.
Anak-anak pun sudah tidak sabar untuk melihat Bapak Sekda, mereka melambai-lambaikan tangannya untuk menyambut kedatangan Bapak Sekda yang sudah dinanti.
Acara formal penutupan dilanjutkan bersama pak Ratu Dewa, setiba beliau di Kampung 13 Ulu. Acara ini dipandu oleh Cek Maria dan Shinta. Dimulai dengan kata sambutan, dari ketua pelaksana kegiatan Sanitary Camps, M. Ricko dan Sulthan, Inisiator Sanitary Camps, Najmah, PhD, Wakil Dekan III FKM Unsri, Dr. Nur Alam Fajar, dan Pak Sekda, Drs Ratu Dewa, M.Si. dan penyerahan buku Palembang Heritage Food & Sumsel Heritage Food, serta booklet Sanitary Camp secara simbolis dan foto bersama pak Ratu Dewa, tim ahli Kota Palembang, Camat SU II (Pak Purba Sanjaya), Ketua Penggerak PKK SU II (Ibu Reziandha) dan Lurah 13 Ulu (Ibu Arya Andriana) bersama anak-anak Sanitary Camps.
Di sela-sela kegiatan, Pak Ratu Dewa dan Cek Maria pun meluangkan waktu untuk membuat video edukasi untuk tidak membuang sampah di Sungai, video parodi promosi Makanan bingen untuk anak muda (instagram: https://www.instagram.com/sanitarycamp_2022/).

Pemberian buku secara simbolis. (Doc. Rizka Tri Ulandari)
Raut kegembiraan terpancar jelas dari wajah anak-anak peserta Sanitary Camp, mereka senantiasa antusias dalam mengikuti segala rangkaian kegiatan yang ada, “Saya senang sekali ikut kegiatan ini, semoga semakin sering diadakan”, ucap seorang anak peserta Sanitary Camp sembari tersenyum.
Tak terasa, telah satu jam pak Ratu Dewa bersama anak-anak Sanitary camps dan mahasiswa Kesehatan Lingkungan dan Gizi FKM Unsri. Selagi menuju mobilnya, Pak Ratu Dewa memimpin Tepuk Cindo bersama anak anak yang sudah berjejer rapi disepanjang lorong Waspada dan dilanjutkan anak-anak membacakan shalawat Nabi SAW sebagai tanda terimakasih atas kebaikan bapak meluangkan waktu disela-sela kesibukan beliau di akhir pekan ini.
Acara ini memang merupakan penutupan dari kegiatan yang telah terselenggara selama satu bulan, namun hal tersebut tidak akan mengakhiri semangat tim untuk terus aktif dalam upaya promotif kesehatan melalui edukasi anak-anak. Mahasiswa FKM Unsri pun banyak belajar dari tim emak-emak yang menyiapkan bazar makanan bingen, sayuran hidroponik dan kembang hias dari bahan daur ulang. Harapan Pak Ratu Dewa “Semoga program Sanitary Camps bisa diadopsi oleh 107 Kelurahan di Kota Palembang” disampaikan ke para awak media Paltv, Sumatera Ekspress, Sumeks.co, Laju Sumsel dan media lainnya.
Komentar