LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Rumah Zakat manyalurkan kebahagiaan dari donatur kepada warga Kampung Tuna Netra Seduduk Putih, Kota Palembang (09/03).
Seperti yang dituturkan oleh Ahmad Yani (55), seorang tuna netra yang juga berprofesi sebagai tukang pijat. Sehari-hari memijat, sebelum pandemi covid 19 banyak pasien pijatnya, namun setelah covid ini sangat berkurang drastis.
"Sebelum covid, sehari Alhamdulillah ada yang pijat, tapi pas Covid ini kadang dalam sehari bahkan seminggu tidak ada yang mijat", ucapnya.
Saat Relawan Rumah Zakat menyalurkan paket kebahagiaan ini, Ahmad Yani sangat senang dan berterima kasih bahkan mendo'kan para donatur Rumah Zakat.
"Alhamdulillah terima kasih, semoga donatur mendapatkan kemudahan segala aktivitasnya dan keberkahan dalam rezeki," doa pria 55 tahun tersebut.
Selain Ahman Yani, Joni juga penerima manfaat yang juga tuna netra. Paket sembako pangan ini disalurkan di Seduduk Putih dan juga Kenten.
Tak Hanya tuna netra, sebanyak 25 paket sembako disalurkan kepada warga kurang mampu di beberapa lokasi kota Palembang.
(ril/rz)
Komentar