Sanitary Camps Musi River bersama 150 anak di Lorong Masawah, Sehat, Waspada dan Lorong Agung 1
Oleh: Shadena dola, Mulyati, Hilwa Sabrina, Sultan Rajan, Shafa
Editor : Mahwa Savira
instagram : @sanitarycamps_2022
Palembang - 19 Februari 2022, pukul 13.00 WIB Team Sanitary Camps Musi River (kesling) berkolaborasi bersama Lemaknyo Wong Kito (gizi), English Campung, lurah 13 Ulu bersama 50 anak dilorong masawah dengan semangat dan ceria menyambut kedatangan Camat dan Ibu Camat .
“Selamat siang bapak Camat, selamat siang ibu Camat, wellcome bapak Camat, wellcome ibu Camat,” kata 50 anak dan Team Sanitary Camps Musi River dipandu oleh inisiator Sanitary Camps Musi River Najmah. Turut hadir Kepala Program Studi Kesehatan Lingkungan FKM Unsri dan Lurah 13 Ulu serta jajaran Kecamatan SU II dan Karang Taruna 13 Ulu serta Babinsa TNI.

Penyambutan Camat dan Ibu Camat kegiatan Sanitary Camp Musi River di Kampung 13 Ulu (Doc. Sultan R)
Untuk meningkatkan rasa semangat dan ceria anak-anak, Camat dan Ibu Camat mengawali pembukaan sambutan dengan jargon Tepuk Cindo, Song Greetings dan Isi Piringku dipandu Team Sanitary Camps. Acara dilanjutkan dengan pemasangan masker secara simbolik kepada 5 anak dari kampung 13 ULU. Semangat dan kecerian anak-anak bertambah tatkala Camat Seberang Ulu II meminta anak-anak yang berani tampil kedepan dan menampilkan jargon Tepuk Cindo akan diberikan hadiah. Dengan antuasias dan semangat anak-anak rebutan ingin tampil kedepan bersama suara nyaring khas mereka berteriak “aku kak, aku bae yang tampil, pacak aku Tepuk Cindo, Hafal kak aku” – ujar mereka.

Tepuk Cindo Camat dan anak-anak 13 Ulu (Doc. Mahwa S)
“Kesehatan dan kebahagiaan anak dimulai dari lingkungan yang sehat, dari sanitary Camps Musi river ini bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan ramah anak, lingkungan bebas sampah dengan memulai dari hal yang paling sederhana," ujar Purba Camat Seberang Ulu II saat menyampaikan sambutan.
Aksi sederhana untuk menjaga lingkungan yang dilakukan anak-anak lorong masawah agenda dari Team Sanitary Camps yaitu dengan kompetisi “Operasi Semut”. Anak-anak di bagi menjadi tiga kelompok. Kelompok yang mengumpulkan sampah paling banyak akan diberikan hadiah berupa uang oleh Camat dan Ibu Camat. Dengan hitungan ke-tiga anak-anak memulai kompetisi dengan sangat semangat.

Kompetisi Operasi Semut yang dilakukan oleh anak-anak Kampung 13 Ulu (Doc.Sultan)
Waktu kompetisi selesai, tiap kelompok diminta untuk mengumpulkan sampah dan akan dinilai oleh Camat. Karena seluruh anak dengan samangat telah melakukan aksi sederhana ini, maka seluruh anak adalah pemenang dalam kompetisi “Operasi Semut” dan mendapatkan hadiah berupa uang dari Camat dan Ibu Camat Seberang Ulu II. Setelah pembagian hadiah anak-anak diarahkan oleh Team Sanitary Camps untuk mencuci yang benar dan menggunakan dengan sabun. Sedangkan Camat dan Ibu Camat beserta rombongan menuju ke lorong sehat untuk melihat kegiatan di sana.

Mencuci tangan usai kompetisi “Operasi Semut”.
(Doc. Sultan R)
Pilot Project Team Sinitary Camps Musi River tak hanya sampai disitu. Team Sanitary Camps Musi River (kesling) berkolaborasi bersama Lemaknyo Wong Kito (gizi), English Campung juga membentuk kelas interaktif berupa “English Class”, “Art Class” dan “Edukasi Gizi melalui Makanan Bingen” dengan motode Belajar Sambil Bermain.

Pilot Project Belajar Sambil Bermain “English Class”
(Doc. Shafa)

Pilot Project Belajar Sambil Bermain “Art Class”
(Doc. Sultan R)

Pilot Project Belajar Sambil Bermain “Edukasi Gizi melalui Makanan Bingen”
(Doc. Shafa)

Andri, penggerak Kampung Sehat Hidroponik Lorong Sehat, 13 Ulu

Pilot Project Belajar Sambil Bermain "Menggambar"
Keseruan, Keceriaan dan semangat anak-anak untuk Edukasi dari tiap Pilot Project yang diberikaan oleh Team Sanitary Camps Musi River (kesling) berkolaborasi bersama Lemaknyo Wong Kito (gizi), English Campung membuat membuat waktu yang berlalu hingga mendekati petang tidak terasa. Team Sanitary Camps menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada pekan depan, lalu melakukan clossing kegiatan dengan jargon Tepuk Cindo dan Do’a.
“Sampai ketemu lagi sabtu besok yo yukk, dadah, hati-hati dijalan”- ucapa anak-anak kampung 13 Ulu kepada Team.
Komentar