oleh

Cerianya Kelas Perdana Sanitary Camps Musi River di Kampung 13 Ulu, Palembang

-Sosial , dibaca 768 x

Oleh: Mahwa Savira, Amalia, Anisa M, Yunida, Chynta Rahma V dan Sulthan Rajan Taqiy Menako.

Instagram : sanitary camps_2022
 
 
Tepuk Cindo

Aku Cinta Sungai 
Tidak Buang Sampah Sembarangan
Bersih-bersih 
Cindo Rapi 
Itu Sungaiku Yes! 
Sungai Musi
 
Palembang -- 12 Februari 2022 adalah pilot project perdana Team Sanitary Camps Musi River (mahasiswa Kesehatan Lingkungan, FKM Unsri) berkolaborasi bersama Lemaknyo Wong Kito (mahasiswa Gizi, FKM Unsri) dan English Campung Kampung Pandai 13 Ulu. Team disambut antusias oleh anak-anak Lorong Masawa, kelurahan 13 Ulu Palembang yang sudah tak sabar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. 
 
Perkenalan dan belajar sambil benyanyi dengan anak-anak bantaran Sungai Musi (Doc. Amalia)
 
Pukul 14.00 WIB, kegiatan dimulai dengan perkenalan Team Sanitary Camp dan cuci tangan bersama sambil menyanyikan lagu “Rub, Wash, and Dry”. Kemudian anak-anak dibagi menjadi tiga kelompok kecil untuk memudahkan team memobilisasi kegiatan belajar sambil bermain. 
 
Team mulai dengan memperkenalkan  lagu Greeting Songs, Tepuk Cindo dan Isi Piringku. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak dibantaran Sungai Musi bahasa inggris dan science (IPA), menanamkan rasa cinta lingkungan dan makanan yang bergizi sambil bermain.
 
Belajar mewarnai gambar usai belajar sambil bernyayi (Doc. Anisa M)
 
Usai kegiatan outdoor anak-anak disuguhkan dengan “Jajanan Bingen” yang sehat dan bergizi yang disediakan oleh Team Lemaknyo Wong Kito. Para team sanitary camp juga mengajak anak-anak mewarnai dengan tema environment agar timbul proses kreatif dan kecintaan terhadap Sungai Musi sejak dini. 
 
Anak-anak bermain bersama sambil membentuk kelompok kecil (Doc. Amalia)
 
Semakin mendekati petang, anak-anak diajak berkeliling dibantaran Sungai Musi sambil menyebutkan benda-benda yang dilihat dalam bahasa inggris. “Sungai-River-river-river”; “Sepeda- bycycle- bycycle- bycycle”, “pintu-door-door-door”, dan “jendela- Window-window-window” dan menghitung satu hingga 20 ke dalam bahasa Inggris. Banyak dari mereka yang bertanya kapan Team Sanitary Camp berkunjung kembali, “Kakak-kakak semuanya akan belajar dan bermain lagi sama kalian setiap sabtu jam 2, kalian harus ikut lagi yaa” ujar Deva. Jawaban yang dilontarkan Deva disambut gembira oleh anak-anak di Lorong Masawa. 
 
Kegiatan Sanitary Camp Musi River yang dilaksanakan selama sebulan ini, setiap hari Sabtu di 4 bubbles (lorong), diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan anak-anak di seputaran Sungai Musi untuk menjaga lingkungannya. Hal tersebut sesuai dengan semangat “Tepuk Cindo” yang digaungkan oleh peserta dan seluruh Team Sanitary Camps pada event ini. 
 
Gerakan bubbles atau gelembung-gelembung juga mengajak belajar pada anak-anak sepermainan mereka di lorong masing-masing dan juga belajar mencuci tangan dan menggunakan masker dengan baik, sebagai misi tambahan dalam setiap kegiatan di Kampung Pandai 13 Ulu.
 
Terimakasih-kakak-kakak, adek-adek dan emak-emak yang membantu kegiatan Sanitary camps. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama perkelompok kecil dengan pemandangan cantik dibantaran Sungai Musi dan berdoa, untuk kebaikan bersama.
 
Follow instagram: 
Sanitary camp: @sanitarycamp_2022
Sumsel Heritage food: @lemaknyowongkito
 
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments