oleh

Aksi Sederhana Dosen dan Mahasiswa FKM UNSRI - Sanitary camp, Kampung Pandai Sekanak Lambidaro

-Sosial , dibaca 672 x

Oleh: Mahwa Savira, Amalia, Ghani, Shafa & Nur Zihan Ariqa

Instagram: sanitarycamp_lambidaro
 
  
PALEMBANG - Jumat, 4 Februari 2022, sebanyak 13 Tim Strategis Sanitary Camps pagi ini berjalan menuju ruang Parameswara Kantor Walikota Palembang. Tim terdiri dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah managemen dan analisa data di program studi Kesehatan Lingkungan dan Gizi Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Untuk mengaplikasikan ilmu etnografi, metode visual, dan analisa data kualitatif untuk memotret kesehatan lingkungan di Kota Palembang, tim mendapatkan kesempatan untuk bekerjasama dengan tim PKK Kota Palembang. 
 
Tak main-main, Ketua PKK Kota Palembang, Hj Selviana Harnojoyo, yang juga istri dari Walikota Palembang menyampaikan undangan ke tim dosen dan mahasiswa FKM Unsri, untuk membicarakan program kerjasama dengan tim PKK Kota Palembang. Bagi kami, ini menjadi kesempatan yang tak akan kami sia-siakan dan mengaplikasikan apa Kampus Merdeka, dan membantu pemerintah Kota Palembang.
 
Berikut reportase kegiatan yang kami lakukan. Disana, Tim Sanitarycamp menyusun serta memaparkan Plan of Action Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya dengan tema “Kampung Pandai Sanitarycamp Sekanak Lambidaro” yang rencananya akan dilaksanakan di Kampung 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil. 
 
Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang yaitu Ibu Hj. Selviana Harnojo dan tim dan sejumlah Ketua RT, Ketua RW, Lurah 24 Ilir serta Sekretaris Camat Bukit Kecil dan pimpinan PKK setiap kelurahan di Kecamatan Bukit Kecil serta Kepala Puskesmas 23 Ilir dan Puskesmas Merdeka.
 
Penandatanganan Kerja Sama dan PoA yang Ditandatangani Oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang Ibu Hj. Selviana Harnojo dan Initiator Sanitary Camp Ibu Najmah Usman, S.KM., M.PH., PH.D (Doc. Amalia)  
  
Tim Sanitary Camp telah melakukan survey awal pada anak-anak dan lingkungan di sekitar Sungai Sekanak, yang telah direstorasi oleh Pemerintah Kota Palembang dan Pusat. 
 
Kami akan mengisi gap, untuk fokus pada Sumber Daya Manusia. Kami akan memberi edukasi dengan metode BSB (belajar sambil bermain) dan memberi hiburan untuk anak-anak, seperti sulap dan mengundang public figure, seperti Cek Maria, agar mereka tidak merasa bosan dan tidak menyurutkan semangat mereka dalam belajar bersama Tim Sanitar Camp selama kegiatan ini berlangsung. 
 
Program ini pun disambut antusias oleh para RT, yang bersahutan, “kami siap membantu”, “kami siap menyiapkan snack anak-anak”, “aku akan bawa 50 anak, pak Rt lainnya masing-masing 25 anak”. 
 
Selain mengedukasi dalam bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam, kami juga akan memberi edukasi mengenai sanitasi untuk membudayakan anak-anak agar hidup bersih dan mencegah tercemarnya lingkungan di kawasan wisata Sekanak Lambidaro. Perubahan perilaku itu tidak cepat, tapi kita perlu memulai dari usia dini. Edukasi akan dilakukan dalam kelompok atau bubbles kecil dan teman-teman sepermainan anak-anak untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan anak-anak wajib menggunakan masker.
 
Sambutan Inisiator Sanitary Camp Sekanak Lambidaro Ibu Najmah Usman, S.KM., M.PH., (Doc.Amalia)
 
Sambutan dari executive tim leader Sanitary Camp M. Ricko (Doc. Amalia
 
Pemaparan Plan of Action Kampung Pandai Sanitarycamp berlangsung sangat kondusif. Dimulai oleh presentasi dari tim PKK Kota Palembang oleh Ibu dr Hj Fauzia, M.Kes, lalu komunitas pencinta Sungai dan tim Sanitary camp dari FKM Unsri. Ibu Najmah Usman, S.KM., M.PH., selaku Inisator dan Sanitarycamp Sekanak Lambidaro, memulai membuka presentasi dan mempersilahkan tim leaders untuk memaparkan plan of action. 
 
Presentasi juga disampaikan oleh M. Ricko, Yunida dan Vira Triasya dan ditutup oleh Happy Mira Jordanti dan Riska Isnaini, yang sudah berpengalaman dua tahun di Kampung Pandai 13 Ulu. 
 
Pada tahap awal, kegiatan akan dilaksanakan setiap hari Sabtu, selama Februari dan Maret 2022. Sebagai penutup, Ibu Najmah menyampaikan, jika di Kampung Pandai 13 Ulu, kami sudah berusia 2 tahun, di Kampung Pandai Sekanak Lambidaro, kami baru berumur 0 hari, jadi kami mohon bantuan bapak dan ibu sekalian untuk mewujudkan kegiatan Sanitary Camps. 
 
Team Leaders Sanitary Camps Kampung Sekanak Lambidaro juga menciptakan jargon berjudul “Aku Cinta Sungaiku” Lirik jargon ini mewakili rasa cinta terhadap sungai Sekanak Lambidaro dan diharapkan dapat menambah semangat dan antusias anak-anak dalam menjaga keindahan serta kebersihan sungai Sekanak Lambidaro.   
 
Acara ini ditutup dengan Tim SanitaryCamp beserta seluruh tamu undangan dan dipimpin oleh Pak Pandawa, ketua RT 11b, yang begitu semangat memimpin Tepuk Cindo secara bersama-sama. 
  
Seluruh Tamu Menyanyikan Tepuk Cindo (Doc. Amalia)  
 
Foto Bersama Mahasiswa dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palembang Ibu Hj. Selviana Harnojo (Doc. Ghani)  
Berikut adalah lirik jargon “Tepuk Cindo”

Tepuk Cindo  
Ciptaan : Team Leaders Sanitary Camps Kampung Sekanak Lambidaro  
 
Aku, Cinta sungai  
Tidak buang sampah sembarangan  
Bersih-bersih  
Cantik, Rapi  
Itu sungaiku, Yes...  
Sekanak Lambidaro.  
 
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments