LAJU SUMSEL, LAHAT -- Banjir bandang yang melanda di empat kecamatan yaitu Kecamatan Pulau Pinang, Pseksu, Gumay Talang dan Kikim Timur di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), telah banyak membuat duka dan kerugian materi warga setempat. Banjir bandang yang terjadi Kamis (9/1/2020) lalu itu rata-rata mencapai ketinggian 80 cm yang disebabkan karena curah hujan tinggi dan sungai yang meluap.
Sejumlah anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil 7 hari ini langsung melakukan kunjungan ke lokasi bencana banjir bandang tepatnya di desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur, Jum’at (10/1/2020).
Rombongan anggota DPRD Provinsi Sumsel yang tampak hadir yaitu, Aswari Rivai (Gerindra), David Hardianto Al-Jufri (Golkar), Alfrenzi Panggarbesi (Hanura), Rudi Hartono (Perindo), Juanda Hanafiah (PAN), Holda (Demokrat) dan salah satu anggota DPR RI Sri Meiliana (Gerindra).
Anggota DPRD Provinsi Sumsel tersebut mengunjungi langsung wilayah banjir bandang untuk melihat dari dekat warga yang menjadi korban. Selain itu juga memberi bantuan bagi warga yang ditemui. Semua anggota DPRD Provinsi dan pusat yang hadir merasa prihatin melihat kondisi para korban. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat melaporkan, sebanyak 22 rumah yang hanyut dan puluhan rusak berat dan ringan. Sehingga banyak warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi.
Alfrenzi Panggarbesi, salah satu anggota DPRD Provinsi Sumsel yang hadir langsung di lokasi bencana banjir bandang mengatakan turut prihatin dan berharap masyarakat yang menjadi korban banjir bandang tetap sabar dan semangat.
“Saya turut prihatin dan menaruh simpati yang sedalam-dalamnya. Masyarakat di sini masih sangat mengharapkan perhatian, kasih, dan pelayanan dari teman-teman semua yang bisa ambil bagian mengurangi beban mereka,” ungkap Alfrenzi Panggarbesi.
Sebagai aksi nyata membantu warga, Sejumlah anggota DPRD Provinsi Sumsel yang hadir memberikan bantuan berupa bahan pokok, seperti beras, mi instan, roti, dan bahan makanan lainnya. Alfrenzi menyebut bantuan yang diberikan tidak seberapa. Namun, ia berharap niat tulus dan kehadiran sejumlah anggota DPRD Provinsi yang lain bisa meringankan beban warga yang terkena dampak banjir bandang.
Alfrenzi Panggarbesi juga berharap ada perhatian lebih dari semua pihak untuk menyikapi banjir bandang ini. Karena menurutnya dari hasil dialog dengan warga yang menjadi korban banjir bandang, mereka berharap direlokasi ke tempat yang lebih aman, karena lokasi saat ini langganan banjir jika sungai Kikim meluap.
“Ini tugas kita Bersama. Kita gotong royong karena kita semua adalah saudara. Tetap jaga kesehatan, karena Provinsi Sumsel umumnya dan Lahat khusunya sudah memasuki curah hujan yang tinggi, banjir terjadi di mana-mana. Tetaplah waspada, cintai alam serta kita jaga lingkungan kita,” seru Alfrenzi. (MK)
Meminta untuk berbagi informasi