LAJU SUMSEL, INDRALAYA -- Pada Wisuda Ke XIV Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Qur’an Al Ittifaqiah Indralaya (STITQI), Wakil Gubernur Provinsi Sumsel H. Mawardi Yahya mendo'akan agar keinginan yayasan untuk menjadikan STITQI beralih status dari sekolah tinggi menjadi Institut Agama Islam Al-Ittifaqiah, Sabtu (7/11).
Terlebih menurutnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mensupport penuh apapun program yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Provinsi Sumsel.
“Usia 14 tahun bagi universitas tentunya adalah usia yang masih sangat muda, tapi tekad STIQI sangat kuat, di usia 14 tahun ini harapa seluruh jajaran yayasan menginginkan sekolah tinggi ini menjadi institusi akan segera terwujud, tidak ada alasan Pemprov tidak mau mensupport ini,” tuturnya.
Lebih jauh Mawardi menyampaikan, mahasiswa dan mahasiswi yang telah di wisuda diharapkan segera terjun mengabdikan diri pada masyarakat, dan berkiprah dalam dunia kerja sesuai dengan ilmu yang diperoleh saat di bangku kuliah.
Sementara Ketua STITQI Mukhyidin dalam laporannya mengatakan, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Qur'an Al Ittifaqiah Indralaya pada wisuda ke XIV ini mewisuda mahasiswa sebanyak 242 orang. Dengan rincian Program Strata 1 Prodi Pendidikan Agama Islam 204 orang dan dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 38 orang wisudawan.
“Dengan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.), dan menyandang sarjana Al-Qur'an kalian memiliki potensi dan posisi yang sangat strategis untuk membina umat menuju masyarakat yang religius, beriman dan bertakwa kokoh, berkepribadian, luhur dan madani,” tuturnya.
Ia menghimbau agar mahasiswa dan mahasiswi terus mengembangkan diri dengan belajar, dan meningkatkan terus budaya akademis. (red)
Editor: Karni
Komentar