LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi Kepala BPKAD Sumsel, Ahmad Mukhlis menerima piagam penghargaan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI atas LKPD Provinsi Sumsel Tahun 2019 serta plakat penghargaan setelah lima tahun berturut-turut meraih WTP.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Provinsi Sumsel, Taukhid, di Ruang Rapat Gubernur, Senin (02/11/20).
Sesaat usai menerima penghargaan itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan bahwa Pemprov Sumsel, jajarannya dan masyarakat sangat bersyukur atas prestasi itu. Namun demikian menurutnya piala sebenarnya bukanlah target utama.
"Alhamdulillah mewakili masyarakat Sumsel dan segenap jajaran Saya sangat berterima kasih sekali. Sebenarnya orientasi kita bukan hanya piala tapi lebih kepada pelayanan ke masyarakat. Selama ini kita berupaya melakukan pelayanan sebaik-baiknya dan ini artinya kerja keras kita dihargai," ujar HD.
Dengan kerjasama yang baik, HD berharap Pemprov Sumsel dapat terus melakukan pengelolaan keuangan yang sesuai standar.
"Saya berkomitmen pengelolaan akan tetap akuntabel dan berjalan sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.
Seperti diketahui Pemprov Sumsel dipercaya mendapatkan penghargaan ini oleh pemerintah pusat atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2019 dengan Capaian Opini WTP. Sehingga dengan capaian itu Sumsel juga tercatat mendapat capaian WTP lima kali secara berturut-turut.
"Bukan hanya dalam lima tahun berturut-turut tanpa terputus kita dapat WTP. Bahkan kita sudah dapat keenam kalinya. Dan ini harus dipertahankan," ujarnya.
Terkait perkembangan kebijakan fiskal yang dilaporkan, HD tetap optimis pertumbuhan ekonomi Sumsel masih bisa lebih baik dan tangguh dibandingkan provinsi lain.
Selain melakukan inovasi dan improvisasi, Pemprov juga tengah mendorong sektor UMKM dan pertanian agar secepatnya bangkit kembali.
"Sekarang kita sudah masuk 5 besar penghasil pangan terbesar di Indonesia," jelasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumsel Taukhid, memberikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada Pemprov Sumsel atas capaiannya ini.
Tak hanya menyerahkan penghargaan, dalam kesempatan itu, Taukhid juga menyampaikan perkembangan kebijakan fiskal Provinsi Sumsel secara singkat. Hal ini menindaklanjuti arahan Gubernur Herman Deru beberapa waktu sebelumnya.
Dikatakan Taukhid, kebijakan fiskal diawali dengan optimisme yang luar biasa. Bahkan melihat perkembangan pendapatan belanja negara triwulan III tahun 2020 Sumsel secara umum tidak menunjukkan pengaruh negatif dari pandemi Covid-19 yang mulai menyerang Maret 2020. Bahkan kinerja TKDD Pemprov Sumsel triwulan III menunjukkan realisasi mencapai 83 persen.
Dalam kesempatan itu Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Pemprov Sumsel tampak didampingi Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Palembang, Gustani. Kabid Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Mahmud, Kabid Pembinaan Pelaksana Anggara I, Tantowi serta Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II, Sundari. (red)
Editor: Karni
Komentar