LAJU SUMSEL, OGAN ILIR -- Rumah zakat kembali menyalurkan bantuan ekonomi kepeternak sapi di Desa Berdaya Talang Balai Baru Kabupaten Ogan Ilir. Selain menyerahkan bantuan pakan dan obat-obatan, Relawan Rumah Zakat juga mengedukasi cara pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk kompos, Kamis (22/10).
"Ya kendala selama ini ya itu, kotoran sapi, yang semakin lama semakin menumpuk. Takut baunya menggangu warga," ujar Umari salah peternak binaan Rumah Zakat.
Agung Maulana Relawan Rumah Zakat menjelaskan bahwa kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan kompos ini adalah ember besar yang bertutup, kayu panjang untuk pengaduk, terpal, EM4 berwarna kuning, gula merah, kotoran sapi dan rumput.
“Pertama larutkan EM4 dan gula merah kedalam ember dan diamkan semalaman. Selanjutnya, pada esok paginya campurkan kotoran sapi dan rumput kedalam larutan EM4 dan gula. Kemudian aduk rata dan tutup. Lapisi tutup dengan terpal. Formula ini kemudian di fermentasi selama satu bulan," papar Agung kepada Umari.
Dikatakan Agung setelah satu bulan maka akan didapat pupuk kompos cair alami yang dapat digunakan untuk semua jenis tanaman. Jika hasilnya banyak pupuk dapat dikemas menggunakan botol dan dijual.
“Tentu pengolahan ini sangat bermanfaat bagi peternak. Selain mengurangi bau kotoran sapi yang mengganggu, hal ini bisa jadi sumber pemasukan bagi peternak," tukasnya. (red)
Editor: Karni
Mantap untuk idenya