LAJU SUMSEL, PALEMBANG - Pembangunan yang merata termasuk percepatan konektivitas antar daerah masih menjadi fokus bagi Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
Bahkan dia menginginkan agar jarak tempuh dari Kota Palembang hingga menuju Lubuklnggau bisa ditempuh dengan waktu maksimum 4,5 jam saja.
"Saya ingin di tahun 2021 Palembang -Lubuklinggau paling lama jarak tempuh 4 jam setengah, melalui jalan yang akan kita buka melalui Hutan Tanaman Industri di Kabupaten Pali. Sudah kita temukan ruasnya dan sudah kita hitung. Insya Allah di tahun 2021 ini juga jalan kita kerjakan sipil worknya dan Insya Allah juga akan selesai di akhir tahun 2021," ucapnya saat menyampaikan sambutan di Paripurna DPRD HUT Kota Lubuk Linggau ke-19, Sabtu (17/10).
Pembangunan infrastruktur jalan yang jor-joran serta pemangkasan jarak tempuh dilakukan antara lain agar konektifitas antar kabupaten dan kota di Musi Raya merata.
Sebagai kado istimewa di hari jadi Kota Lubuk Linggau ke-19 Herman Deru bahkan menggelontorkan dana infrastruktur untuk Kota Lubuk Linggau senilai Rp 54 miliar lebih.
Saat menghadiri peringatan HUT ke-19 Lubuklinggau kali ini, Herman Deru mengapresiasi Pemkot Lubuklinggau dan para pimpinan serta anggota DPRD yang tetap kompak dalam membangun daerah.
"HUT yang tetap dilaksanakan ini bukan sekedar seremonial tapi ini adalah hari untuk mengevaluasi apa yang sudah kita perbuat," tambahnya.
Tak hanya itu, Herman Deru juga bangga terhadap Walikota Lubuklinggau karena sangat inovatif dan tidak pernah gentar meskipun pendanaan terbatas akibat pandemi covid 19.
"Saya mengapresiasi Pak Wali sangat inovatif di dalam menjalankan politik anggaran sehingga pembangunan tetap berjalan," ungkap HD.
Menurut HD Hak-hak Kabupaten/Kota
dalam dua tahun terakhir sudah di transfer ke daerah. Hal tersebut juga ada pemutihan pajak berkat dukungan dan dorongan oleh Bupati/Walikota sehingga pendapatan surplus. Bahkan kata HD untuk pajak di sini sendiri (Lubukliggau mendapat lebih kurang Rp60 miliar di transfer Provinsi untuk bagi hasil kendaraan.
"Pesan saya inginkan sinergitas yang tetap terjaga bukan hanya eksekutif legsilatif, tapi Forkompimda termasuk untuk mengatasi covid-19 dan percepatan akselarasi ekonomi kita," tuturnya.
Sementara itu, Walikota Lubuklinggau, H. Prana Putra Sohe menyampaikan peringatan HUT ke 19 Kota Lubuk Linggau kali ini ada yang berbeda dari peringatan dari HUT sebelumnya.
"Biasa kita melakukan kegiatan yang begitu banyak sekali dalam merayakan HUT Kota Lubuk Linggau mulai dari bidang seni, budaya hingga hiburan masyarakat namun saat ini kita mengingat di masa pandemi covid-19," katanya.
Dia menuturkan meski dimasa pandemi covid-19 ekonomi serta aktivitas masyarakat masih tetap berjalan sesuai protokol kesehatan.
"Sampai saat ini kita masih terus berjuang mengatasi pandemi covid--19 baik bentuk pencegahan dan lainnya. Kami juga terus melakukan edukasi dan sosialisasi dilakukan termasuk juga penyemprotan cairan disinfektan di seluruh Kota Lubuklinggau," terangnya.
"Tema dengan semangat HUT ke-19 Kota Lubuk Linggau Mari Kita Bangun Kesadaran bersama melawan Covid-19 dengan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) menuju Lubuk Linggau Kota Metropilis Madani.
Tak hanya itu, berkat bantuan dan dukungan dari Gubernur Herman Deru ada beberapa pembangunan di Kota Lubuk Linggau dapat berjalan seperti Jembatan lingkar selatan, jembatan lingkar barat, jembatan kelurahan tanjung raya, jalan lingkar selatan, jalan menuju kawasan terpadu petanang, pembangunan tanggul banjir, gedung samsat drive thru.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kota Lubuk Linggau, Rodi Wijaya mengatakan disamping Kota Lubuk Linggau yang letaknya strategis sebagai daerah pemekaran, Kota Lubuk Linggau juga terus berupaya maju dalam mensejahterakan masyarakat.
"Alhamdulillah sinergitas di Kota Lubuk Linggau berjalan baik sehingga kota ini semakin aman tentram bahkan kesejahteraan masyarakat dirasakan sekali. Kami DPRD juga mengapresiasi kepada Pemkot Lubuk Linggau yang telah meraih banyak prestasi," katanya.
Lanjut dia, di usia ke-19 seiring dengan kemajuan Kota Lubuklinggau, beberapa saat lalu dampak covid-19 telah melemahkan ekonomi masyarakat disini.
Namun, menurutnya berkat kesungguhan dan sinergritas semua kompenen hal tersebut dapat teratasi.
"Terlihat ekonomi sudah membaik, pelayanan berjalan baik serta infrastruktur sudah berjalan normal. Meski covid masih melanda namun kita tetap harus melawannya," ungkapnya. (red)
Editor: Karni
Komentar