LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Tahun 2020 tinggal menyisakan waktu 3 bulan lagi. Sejumlah program kerja Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel di tahun ini kian dimantapkan pelaksanaannya. Begitu juga dengan rencana program kerja di tahun 2021.
Guna memantapkan program kerja yang tersisa di tahun ini, Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru mengadakan rapat pemantapan bersama pengurus Dekranasda Sumsel dan OPD terkait diantaranya Dinas Perdagangan Sumsel, Dinas Perindustrian Sumsel, Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, serta Dina PU Perkim, bertempat di kediamannya, Rabu (14/10/2020) siang.
Dalam rapat tersebut terungkap Feby Deru menginisiasi agar pada tahun 2021 ASN pemprov Sumsel mengenakan pakaian batik khas Sumsel.
"Saya ingin rencananya di tahun depan, dalam sepekan dua kali ASN pemprov Sumsel memakai pakaian batik khas Sumsel. Dengan motif yang benar-benar khas Sumsel. Bisa motif angkinan, jumputan, atau blongsong," paparnya.
Dikatakan Feby selama ini para ASN sudah mengenakan pakaian batik, namun motifnya masih beragam. Untuk lebih mempopulerkan kain khas daerah, Iapun menggagas pemakaian pakaian batik khas Sumsel. Hal ini sebagai upaya untuk mengenalkan kerajinan Sumsel ke skala yang lebih luas sekaligus membantu pelaku UMKM.
"Tahun depan program kerja kita akan fokus pada UMKM khususnya kerajinan angkinan. Karena saya menilai kerajinan angkinan ini hampir punah. Belum lagi regenerasinya terbilang sedikit," imbuhnya.
Selama tahun 2020 lanjut Feby, Dekranasda Sumsel berfokus pada UMKM di bidang kuliner. Untuk itu pada tahun mendatang Dekranasda Sumsel akan fokus pada UMKM kerajinan bahkan juga membuat destinasi wisata baru.
"Jadi tak hanya kuliner yang kita angkat. Bidang kerajinan akan kita akan angkat dan bantu. Karena kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Ini yang bisa kita lakukan untuk membantu pelaku UMKM," tandasnya.
Sementara Ketua Harian Dekranasda Sumsel Ernila Nizar menyampaikan beberapa program kerja yang akan dilakukan dalam waktu dekat di tahun ini adalah pelaksanaan fashion show pada Malam Kriya Sriwijaya pada 14 November dan Festival Serat Alam Sumsel dan lomba cindera mata pada 21 November.
Tak hanya itu, ditambahkan Ernila sejumlah program kerja di tahun 2021 telah diagendakan.
"Tahun depan, Dekranasda Sumsel akan berikan pelatihan dan pendampingan desainer kerajinan angkinan. Pelatihan pencelupan benang tenun dengan pewarna alam. Magang kerajinan anyaman, pameran inacraft, pameran adiwastra, pameran kriya nusa, juga keikutsertaan Sumsel pada Indonesia Fashion Week," terangnya. (red)
Editor: Karni
Komentar