oleh

DPRD dan Gubernur Sumsel Sepakati KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020

LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Dengan telah selesainya pembahasan KUA dan PPAS Perubahan APBD Prov. Sumsel T.A 2020 pada Komisi-Komisi, Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Prov.Sumsel, Selanjutnya digelar Rapat Paripurna XVI (16) dengan agenda penanda tanganan nota kesepakatan bersama antara pimpinan DPRD Prov.Sumsel dan Gubernur Sumsel terhadap KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020.

Dilanjutkan dengan Rapat Paripurna XVII (17) Pembicaraan Tingkat I; dengan Agenda, Penjelasan Gubernur Sumatera Selatan terhadap Raperda Perubahan APBD Prov. Sumsel tahun Anggaran 2020, Jumat (2/10/2020).
 
Pada Sambutan Ketua DPRD Prov.Sumsel pada Rapat Paripurna XVI (16) dan Penjelasan Gubernur Sumsel pada Rapat Paripurna XVII (17), senada keduanya menjelaskan terkait Raperda Perubahan APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun Anggaran 2020.
 
Dijelaskan, pada nota kesepakatan telah disepakati Rancangan Perubahan APBD Prov.Sumsel sebesar Rp. 10.782.004.726.404,70 yang mengalami peningkatan sebesar Rp. 125.753.591.581,40 atau 1,18% bila dibandingkan dengan APBD TA 2020 sebesar Rp. 10.656.251.134.823,30.
 
Pada perubahan APBD TA 2020 ini disusun berdasarkan prioritas pembangunan Prov.Sumsel dan percepatan penanganan dampak ekonomi, sosial, dan kesehatan akibat pandemic Covid – 19, dengan melakukan penyesuaian atas pendapatan, belanja dan pembiayaan, dengan konstruksi:
 
A. Pendapatan : Semula sebesar Rp.10.355.399.024.137,00 menjadi sebesar Rp. 9.892.997.310.524,10 berkurang sebesar Rp. 462.401.713.612,90 atau 4,47%. Dengan Rincian 
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berkurang 11,5% : Semula Rp.4.051.157.668.289,00 menjadi Rp. 3.585.173.474.047,10
2. Dana Perimbangan berkurang 0,07% : Semula Rp. 6.238.603.629.984,00 menjadi Rp. 6.234.368.422.477,00
3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah bertambah 11,91%. : Semula Rp. 65.637.725.864,00 menjadi 6.234.368.422.477,00
 
B. Belanja : Semula Sebesar Rp. 10.541.651.134.823,30 menjadi sebesar Rp. 10. 662.889.824.852,70 bertambah sebesar Rp. 121.238.690.029,40 atau 1,15%. Dengan rincian 
1. Belanja Tidak Langsung bertambah 3,13%, Semula Rp. 6.537.011.918.748,30 menjadi Rp.741.381.082.739,47
2. Belanja Langsung berkurang 2,08%. , semula Rp. 4.004.639.216.075,00 menjadi Rp. 3.921.508.742.113,23
 
C. Pembiayaan : secara rinci dijelaskan,
1. Penerimaan Pembiayaan bertambah 195,50%, Semula Rp. 300.852.110.686,30 menjadi Rp. 889.007.415.880,60 berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu dan pinjaman daerah. 
2. Pengeluaran pembiayaan bertambah 3,94%. ,semula Rp. 114.600.000.000,00 menjadi Rp. 119.114.901.552,00
 
Setelah Penjelasan Gubernur terhadap Raperda Perubahan APBD Prov. Sumsel TA 2020. Paripurna XVII di skors untuk selanjunya diberikan waktu bagi fraksi-fraksi untuk rapat, yang hasilnya akan disampaikan pada paripurna XVII dengan agenda Pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD TA 2020.
 
(red/nie)
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments