LAJU SUMSEL, INDRALAYA -- Jelang pilkada 9 Desember mendatang, sosialisasi dan silahturahmi ke desa-desa terus dilakukan, bahkan Anggota DPRD Ogan Ilir (OI) Haryata mengajak masyarakat agar memilih Balon Bupati OI Panca Wijaya Akbar MY dan Balon Wabup OI Ardani, pasalnya dengan memilih Panca MY maka Ogan Ilir Bangkit Kembali.
"Panca itu muda, berintegritas dan beraktual, punya semangat tinggi, dia maju menggantikan kakaknya AW Noviadi MY yang dijegal karena ada aturan yang tidak bisa karena masa lalu. Jelas ada ketidakpuasan masyarakat soal pembangunan yang saat ini, kerinduan dengan sosok Mawardi, karena selama beliau memimpin 10 tahun lalu OI bisa maju. Sementara Panca adalah anak bungsu dari Mawardi-Fauziah, jadi pasti programnya terarah, terstruktur bagus, dan memang untuk mensejahterakan masyarakat banyak. Jadi saatnya ganti bupati," kata Ketua DPD Perindo OI Haryata didampingi Anggota DPRD OI Taufik Artama dan Anggota DPRD OI Komisi 2 Dedi Damhudi, saat hadir dalam silahturahmi bersama Panca MY dan AW Noviadi MY di Desa Munggu, Serinanti, Kassa Kecamatan Muarakuang, Senin (14/9/2020).
Di tempat yang sama, Ketua Komisi 1 DPRD OI Fraksi PPP Zahruddin SE didampinggi Anggota DPRD OI Fraksi PAN Arsudi Ruslan ST, mengatakan Panca adalah sosok pemimpin yang bisa dijadikan panutan bagi masyarakat, ia muda, kharismatik, ganteng, pioner dan sang pekerja keras dan cerdas.
"Panca itu muda jadi pasti pekerja keras, pekerja cerdas untuk masyarakat OI. Ayahnya Wagub Sumsel, jadi wajar kalau Panca jadi bupati, saya yakin dibawah kepemimpinannya OI pasti maju, tidak seperti pemimpin yang sekarang, ah susah ngomonglah!. Ayo masyarakat OI pilih dan menangkan Panca-Ardani untuk menjadi bupati dan wabup periode 2021-2026," ajak Zahruddin.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Panca MY-Ardani yaitu Ahmad Wazir Noviadi MY mengatakan, ada yang takut kalau dirinya menjadi bupati, segala aturan ditabrak, segala cara dihalalkan.
Iapun sudah mendeklarasikan soal dirinya yang bakal maju menjadi bupati, tiba-tiba 4 hari jelang pendaftaran ada peraturan khusus yang mengganjal yang menyebabkan dirinya tidak bisa maju
"Saya memang pernah punya masa lalu, tapi saya tidak pernah ingkar janji, tidak pernah makan uangrakyat, tidak pernah menyusahkan rakyat. Sementara yang melakukan korupsi lagi bisa mencalonkan diri, saya karena terganjal aturan tidak bisa mencalonkan diri. Apa salah saya?, tapi kemudian saya berpikir, mungkin jika saya maju dia takut kalah, takut kalau bekasamnya terbuka, takut kalau korengnya 4,5 tahun terbongkar. Insya Allah kalau saya maju maka akan menang hingga 90 persen. Saat ini mungkin saya tertunda, namun dengan semangat yang saya miliki, pasti OI Bangkit Kembali. Jadi ini bukan tentang AW Noviadi MY, bukan tentang Panca, bukan tentang Ibu Fauziah, atau tentang Pak Mawardi, tapi ini tentang Ogan Ilir, bagaimana tentang kecintaan terhadap OI, kita ingin kabupaten kita menjadi maju, masyarakatnya sejahtera. Saya titipkan Panca MY dan Ardani pada 9 Desember mendatang, untuk menjadi bupati dan wabup periode 2021-2026," tegas suami Anggita ini.
Dalam sambutannya, Bakal calon Bupati OI Panca Wijaya Akbar MY mengaku bersyukur dan berterimakasih memiliki kakak seperti AW Noviadi MY. Pasalnya kakandanya memiliki ketegaran jiwa, kesabaran hati seluas samudra, optimisme yang tinggi dan kebaikan yang tak tertandingi.
"Alhamdulillah terimakasih atas doa dan dukungannya untuk Kakanda AW Noviadi MY, agar kedepan apa yang dicita-citakan dapat dipermudah Allah SWT. Saya ini masih muda, memiliki semangat tinggi untuk membawa OI Bangkit Kembali. Banyak bupati ditempat lain, saat sudah menjabat lupa dengan masyarakatnya. Insya Allah saya tidak bakal lupa janji, apa yang sudah diprogramkan akan ditepati, saya tahu ada beban sangat besar yang ada dipundak, namun saya siap menyerahkan jiwa raga, mencurahkan pikiran tenaga untuk OI tercinta. Kalau ingin OI Bangkit Kembali, ingat 9 Desember pilih Panca-Ardani untuk OI Bangkit Kembali," tegas Panca bersemangat. (red-Ohen)
Komentar