oleh

Ketua Tim Kuasa Hukum Paslon No 1 Fitri - Nandri Febuar Rahman: Meminta Kepada Bawaslu Palembang Dilaksanakan PSU di 10 Kecamatan

-Daerah, dibaca 180 x

PALEMBANG,LAJUSUMSEL.CO.ID-Gara-gara diduga pelaksanaan pilkada Palembang banyak kecurangan secara terstruktur sistematis dan masif (TSM) 

maka Ketua Tim Kuasa Hukum Paslon No Urut 1 Fitri - Nandri yaitu Febuar Rahman melakukan pelaporan ke ke Bawaslu Palembang, bahkan mereka mengajukan pemilihan suara ulang (PSU) di 10 kecamatan
 
Jumat 29 November 2024 bahwa sekitar pukul 19.00wib tim kuasa hukum paslon no urut 1 sampai di Bawaslu Palembang. Mereka nekad melaporkan ke Bawaslu Palembang karena tim advokasi nomor urut 1 pasangan Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina (Fitri Nandri) menemukan banyak kecurangan di Pilkada Palembang 2024. 
 
"Kita sudah melaporkan temuan-temuan kecurangan pilkada Palembang kepada Bawaslu Palembang. Kecurangan itu diduga dilakukan nomor urut 2 pasangan Ratu Dewa dan Prima Salam. Kami minta kepada Bawaslu Palembang untuk PSU. Karena kami menemukan kecurangan hampir semua kecamatan dan kelurahan di Palembang. Diduga ada keterlibatan oknum kadis, oknum kaban, oknum camat sampai oknum lurah. Kami meminta kepada Bawaslu agar 10 kecamatan digelar PSU seperti di SU2, Alang-alang Lebar, Plaju, Sukarame, Sako dan sebagainya,"kata Febuar Rahman, Jumat (29/11/2024).
 
Menurut Ketua DPW Perindo Sumsel ini, hampir semua wilayah di Palembang ditemukan kecurangan. Pihaknya sudah mengumpulkan semua bukti-bukti mulai dari rekaman suara, video dan screenshot tangkapan layar dari percakapan WhatsApp.
 
"Banyak sekali bukti yang sudah kita temukan semuanya ada. Kita minta Bawaslu Palembang melakukan PSU minimal di wilayah yang kita temukan. Sekarang kami temukan 10 wilayah  bahkan lebih,"jelasnya
 
Ditambahkan oleh anggota Tim Advokasi Fitri Nandri Andre Macan kecurangan dilakukan oleh nomor urut 2 Ratu Dewa dan Prima Salam terkait keterlibatan ASN di Palembang. Bahkan ASN itupun menghimpun kecurangan sampai ketingkat RT dan RW di seluruh wilayah Palembang.
 
"Ini dilakukan secara terkoordinir oleh Ratu Dewa sejak dia menjabat sebagai Pj Walikota sampai pencoblosan terjadi pada tanggal 27 November 2024. Kita menemukan semua bukti-buktinya untuk kita laporkan,"tegasnya 
 
Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Fitri-Nandri Kemas Khoirul Mukhlis menegaskan, pelaporan akan berjalan mulus. Lantaran dia menyebutkan bukan hanya pihaknya menemukan kecurangan tersebut.
 
"Kecurangan itu juga ditemukan Bawaslu Palembang adanya keterlibatan ASN untuk mendukung kemenangan satu paslon Ratu Dewa nomor urut 2. Artinya laporan kita pastinya akan lebih mudah, sebab ini bukan dibuat-buat memang ada kecurangan. Bawaslu Palembang menemukan kecurangan itu terjadi di Kecamatan Sematang Borang, Sukarame dan SU I,SU 2dan sebagainya " tutupnya.
 
Ketua Bawaslu Palembang Khairil Anwar Simatupang,mengatakan anggota Bawaslu Palembang sangat berterimakasih atas laporannya pada malam hari ini dan pasti laporannya diterima. Bahkan pihaknya berjanji akan memroses dan mengkaji sehingga tidak ada pihak manapun yang dirugikan. 
 
"Soal dugaan oknum ASN yang terlibat akan dikaji lebih jauh keterlibatannya, bahkan sampai menggerakkan di tingkat paling bawah, sejauh mana bisa dibuktikkan sehingga Bawaslu bekerja secara baik dan fair, independen dan berintegritas dalam memutuskan hal tersebut,"tegasnya.
 
# 10 Hari Kedepan Bakal PSU di 4 TPS
 
Ditambahkan Ketua Bawaslu Palembang bahwa yang terupdate saat ini adalah bakal dilaksanakan PSU 10 hari kedepan di 4 TPS, itu juga tergantung kesiapan KPU untuk melaksanakannya seperti mencetak kertas suara dan sebagainya. Seperti di TPS 15 Sukabangun, TPS 35 di 5 Ulu, TPS 22 di Sako dan TPS 25 di Lebung Gajah,yang akan dilaksanakan PSU. "Kalau soal laporan ini apakah akan dilaksanakan PSU di 10 kecamatan? Nah itu kita lihat dulu prosesnya bagaimana nanti hasil keputusannya. Yang jelas dalam memutuskan kami akan seadil-adilnya, tidak ada pihak yang dirugikan,"jelasnya.(RILL)
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments