LAJU SUMSEL, BANYUASIN - Ketua TP Sumsel Hj Febrita Lustia HD mendorong TP PKK Kabupaten Banyuasin untuk melaksanakan program revitalisasi dasawisma. Hal itu disampaikannya dalam kunjungan kerjanya di desa Sukamulia Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Kamis (21/7) pagi.
Ini disebabkan dasawisma merupakan ujung tombak keberhasilan program PKK dalam mewujudkan keluarga sejahtera.
"Dasawisma juga menjadi ujung tombak program pemerintah dalam menurunkan angka stunting melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) serta masalah-masalah lain yang terjadi," katanya.
Tak hanya itu, seluruh tingkat kepengurusan diharapkan selalu mensosialisasikan hasil Rakernas IX PKK tahun 2021.
Lebih jauh Feby menambahkan kunjungan kerja yang ia lakukan ini bertujuan untuk melaksanakan program pembinaan, monitoring, dan evaluasi 10 program pokok PKK, serta fasilitasi bagi TP PKK di tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan. Kemudian mengenal potensi daerah serta permasalahan yang terjadi.
"Ada 4 pokja dalam PKK di mana masing-masing pokja fokus dalam penanganan bidang tertentu. Seperti pokja I fokus pada kegiatan PAAR, menciptakan kegiatan kreatif bagi remaja, sosialisasi kesehatan reproduksi bagi remaja, terutama fase pranikah, agar nantinya mempunyai anak yang sehat dan terhindar stunting," jelas Feby.
Untuk bidang pendidikan dan ekonomi kreatif merupakan tupoksi pokja II yaitu memastikan balita, anak dan remaja mendapatkan pendidikan yang memadai demi masa depan, serta mengaktifkan usaha ekonomi kreatif dengan menjadi fasilitator bagi pelaku industri kecil, kelompok UP2K PKK, dan kelompok usaha lainnya.
"Pokja III melakukan pembinaan pada bidang pemanfaatan halaman pekarangan/AKU Hatinya PKK untuk berbagai upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, dengan menanam sayur dan bumbu, buah-buahan serta memelihara ikan atau ternak untuk keperluan sendiri, serta mendukung keberhasilan program GSMP guna menurunkan angka kemiskinan dan angka stunting," terangnya.
Adapun bidang kesehatan merupakan wilayah kerja pokja IV diantaranya meningkatkan posyandu menjadi posyandu terintegrasi serta berperan aktif pada program pencegahan stunting melalui posyandu dan sarana/fasilitas kesehatan lainnya. Bahkan ikut berperan dalam kegiatan penyelamatan lingkungan hidup dari sampah plastik.
Selain melaksanakan pembinaan 10 program pokok PKK, di kesempatan itu pula Feby menyerahkan bantuan kepada TP PKK Banyuasin, berupa bantuan buku hasil Rakernas IX PKK tahun 2021, penyuluhan Duta Genre dari BKKBN, bantuan buku bacaan dan Al Quran untuk sudut baca/taman bacaan, dan bantuan tablet FE untuk remaja putri dari Dinkes Sumsel.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua TP PKK Banyuasin, Neny Tri Haryani menyampaikan program kerja PKK Banyuasin dilakukan selaras dengan program PKK Sumsel dan OPT terkait yang menyentuh langsung kepada masyarakat dan berkelanjutan.
Di samping itu TP PKK Banyuasin bersama OPD terkait melaksanakan 7 program unggulan Bupati-Wakil Bupati Banyuasin, dan 12 Gerakan bersama masyarakat. Diantaranya, PKK terintegrasi dengan program KB yang mampu menekan laju pertumbuhan penduduk melalui Gerbang Keren (Gerakan Pembangunan Keluarga Berencana).
"Kita terus mendorong pengembangan UMKM, koperasi, dan menciptakan usaha ekonomi kreatif, mendorong tumbuhnya minat baca, dan budaya membaca bagi anak-anak, dan keluarga dasawisma," ujarnya.
Istri Wakil Bupati Banyuasin itu mengapresiasi kehadiran Ketua TP PKK Sumsel dan jajaran di Bumi Sedulang Setudung atas pembinaan yang dilakukan, di mana hal ini dapat menjadi motivasi, dan menggelorakan semangat para pengurus dan kader PKK agar tetap giat melaksanakan tugas dan fungsinya yang utama yaitu berusaha memberdayakan dan mensejahterakan keluarga.*
Komentar