LAJU SUMSEL, PAGARALAM - Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pagaralam dalam rangka memperingati hari jadi Kota Pagaralam ke-21, di Kantor Sekretariat DPRD Kota Pagaralam, Kec. Pagaralam Utara, Kota Pagaralam, Selasa (21/6) pagi.
Dalam sambutannya, Herman Deru memberikan beberapa wejangan untuk mendorong Pagaralam agar segera menjadi Kota yang semakin maju dan berkembang.
Selain memulai inovasi-inovasi kecil, Ia juga menyarankan agar Pemkot Pagaralam dan pemangku kepentingan, BUMD, swasta dan masyarakat mulai menentukan apa saja produk unggulan yang dapat menjadi identitas khas/iconic Kota Pagaralam.
Pagaralam ini menurutnya punya banyak potensi, dengan lahan yang luas dan kesuburan tanah ditambah etos kerja mestinya Pagaralam sudah bisa menguasai pasar sayur mayur di Sumsel.
"Kalau ke Bogor orang tahu kacang Bogor. Nah kalau ke Pagaralam apa? Ini harus segera ditentukan, karena potensinya banyak di sini. Yang pastinya pertanian seperti sayur," jelas Herman Deru.
Untuk melahirkan produk unggulan beridentitas Pagaralam itu diperlukan sinergi semua pihak untuk bekerjasama dan berbagi tugas.
"Di Ranau juga ada terong yang terkenal, makanya Pagaralam harus buat produk identitasnya dan kita masifkan. Di HUT ke-21 ini harus ada ciri khas inovasi pertanian dari Pagaralam," jelasnya.
Menurut Herman Deru jika bicara inovasi, tak hanya soal menghasilkan produk. Namun mengubah mindset juga merupakan bagian dari inovasi misalnya dari yang tadinya hanya bisa membeli bahan dapur seperti cabai dan bawang berubah mulai menanam sendiri.
"Inovasi kecil saja cukup asal hasilnya ada. Daripada kita ngotot membuat perubahan besar tapi tidak ada hasilnya," jelas Herman Deru.
Di moment HUT Pagaralam ke-21 ini Herman Deru mengajak masyarakat semangat berinovasi agar Kota Pagaralam lebih sejahtera.
"Sejahtera itu tidak datang tiba-tiba tapi butuh upaya dan sinergitas apalagi Pagaralam ini dikepung daerah Provinsi lain. Pererat hubungan yang sudah terjalin karena jika kita bersatu maka akan jadi kekuatan," ujar Herman Deru.
Tak hanya produk pertanian, kelebihan Pagaralam yang bisa diunggulkan lainnya adalah Kota ini yang telah dicanangkan sebagai Green City.
"Ini harus dipromosikan terus dalam berbagai kesempatan. Agar masyarakat Pagaralam dan luar jadi tahu karena ini membanggakan. Karena Green City ini masih jarang bahkan untuk perkotaan masih sedikit sekali di dunia. Apalagi di 2060 negara didunia sepakat menggunakan energi terbarukan," tambahnya.
Iapun menyarankan agar Pemkot Pagaralam tidak irit promosi karena kota biasanya cenderung mengandalkan pendapatan daerah dari sektor jasa dan pariwisata.
"Makanya banggakan betul Green City ini. Salut untuk warga yang sudah menjaga hutan dan kelestarian sungai," jelasnya.
Di tempat yang sama Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengatakan sangat bahagia karena Gubernur Sumsel berkenan hadir langsung pada HUT Kota Pagaralam ke-21.
Hari ini menjadi bersejarah karena peringatan HUT Pagaralam sudah dapat dilakukan hampir secara normal setelah pandemi dua tahun terakhir.
"Kami terus bersemangat agar Pagaralam dapat menjadi kota yang maju dan berkembang serta berkontribusi bagi daerah lain," jelasny Alpian.
Di usianya ke-21 ini, Alpian berharap dapat menghadirkan dan memaksimalkan inovasi daerah untuk mendorong percepatan dan peningkatan ekonomi di berbagai bidang guna mewujudkan masyarakat Pagaralam yang sejahtera dan maju.
Sementara itu tak ubahnya anak bungsu di Provinsi Sumsel, Pagaralam menurutnya tetap membutuhkan bantuan dan perhatian lebih dari Pemprov Sumsel.
"Kami akui sejak Pak Gubernur memimpin 17/kab kota semua merasakan bantun melalui Bangubsus. Kami sangat bangga karena dapat menjadi bagian Pak Gubernur mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua. Tanpa bantuan itu kami Pagaralam, Empat Lawang tentu akan cukup kesulitan karena APBD yang terbatas" ungkapnya.
Tampak hadir dalam kesempatan Rapat Paripurna Istimewa Memperingati HUT ke-21 Kota Pagaralam dan Pembukaan Pagaralam Expo di antaranya Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, Plt Kajati Sumsel Drs. Muhammad Naim, SH, MH, Anggota DPRD Sumsel daerah pemilihan Kab Empat Lawang dan Pagaralam, Ir. Holda. M.Si, M. Oktaviansyah ST.MM, H. Alfrenzi Panggarbesi, Hj. Sumiati, H. Juanda Hanfiah, SH. MM, H. Syaifudin Aswari Rivai, SE, Rudi Hartono, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sumsel dan rombongan, Ketua TP PKK Pagaralam Reni Alpian, Wakil Walikota Pagaralam, Muhammad Fadly, Ketua DPRD Kota Pagaralam Jenny Sandiya,.Wakil Ketua I DPRD Kota Pagaralam Hj. Desi Siska, Wakil Ketua II DPRD Pagaralam, Efsi, Wali Kota Palembang Harnojoyo, Bupati Lahat Cik Ujang, Bupati Musirawas hk..Ratna Machmud, Wakil Wali Kota Pagaralam Periode 2003-2008 Budiarto Marsul serta Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.**
Komentar