LAJU SUMSEL, PALEMBANG - Gubernur Sumsel, H. Herman Deru mengajak jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) perwakilan Sumsel untuk lebih menggiatkan program yang dapat meningkatkan moral salah satunya rumah tahfidz bagi para penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
"Ada satu poin yang ingin saya minta selain kemitraan, yakni menggiatkan rumah tahfidz di lapas. Karena ini juga berkaitan dengan moral," ungkap Gubernur Herman Deru saat menerima anjangsana Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Drs. Harun Sulianto, Bc.I.P., S.H di ruang tamu Gubernur Sumsel, Senin (21/3).
Sebab, menurutnya, program rumah tahfidz akan mampu mengubah prilaku warga binaan agar lebih baik lagi. Apalagi, sebelumnya program rumah tahfidz tersebut sudah sempat dilakukan launching di lapas anak Palembang.
"Program tersebut sudah pernah kita launching di lapas. Ini harus kita tingkatkan sehingga warga binaan semakin baik," terangnya.
Di sisi lain, menyoroti masih maraknya kasus narkoba yang terjadi saat ini. Untuk itu, Herman Deru menekankan agar Kemenkumham bekerja maksimal agar peredaran narkoba tidak terjadi di dalam lapas.
"Narkoba ini ancaman bagi kita. Lakukan upaya maksimal. Jangan sampai peredaran ini justru terjadi di dalam lapas," tegasnya.
Selain itu, dia juga meminta Kemenkumham Sumsel mempertajam kemitraan dengan Mahkamah Agung guna mengedukasi keluarga sadar hukum (kadarkum).
"Banyak hal positif yang didapat dengaan kadarkum ini. Sebab itu pertajam kemitraan dengan MA untuk melakukan literasi. Tanpa peran Kemenkumham itu tidak mungkin terjadi," paparnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Perwakilan Sumsel, Drs. Harun Sulianto, Bc.I.P., S.H mengatakan, pihaknya memang berkomitmen untuk meningkatkan kinerja. Termasuk dengan lebih menggiatkan program rumah tahfidz di lapas.
Bahkan, dirinya juga sepakat untuk melakukan pemberantasan peredaran narkoba, khususnya jika terjadi di dalam lapas.
"Kami memang komitmen sekali dalam pemberantasan narkoba ini. Karena nakoba ini memang musuh bersama," katanya.
Dia menyebut, komitmen itu dibuktikan dengan memindahkan warga binaan yang kerap membuat ulah ke Lapas Nusakambangan.
"Jika warga binaan itu berulah, kita langsung usulkan untuk memindahkan ke Nusakambangan," tuturnya.
Diketahui, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto baru 11 hari bertugas. Dimana sebelumnya, Harun merupakan Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan. Harun sendiri menggantikan Indro Purwoko yang saat ini purna tugas.
Hadir dalam anjangsana tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Rosidin Hasan, Kadiv Administrasi Kemenkumham Sumsel Idris, Kadiv Keimigrasian Herdaus, Kasubag Humas Kemenkumham Sumsel, Hamsir.***
Komentar