oleh

Gubernur Herman Deru Didaulat Menjadi Narsum FGD Tema Sumsel Zero Konflik

-Sumsel Maju, dibaca 439 x

LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru mengapresiasi atas inisiasi Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Toni Hermanto yang telah menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Sumsel Zero Konflik menuju Sumsel Maju untuk Semua,” yang digelar di ruang Rekonfu Polda Sumsel, Kamis (23/9) pagi.

"Saya terimakasih atas inisiatif Kapolda yang luar biasa dengan mengadakan acara pada hari ini. Semoga ini menjadi referensi kita bersama dalam membangun sinergitas. Sebab ini merupakan upaya kita mempertahankan Zero Konflik di Sumsel,” tegas Herman Deru mengawali materinya selaku narasumber (Narsum) pada FGD kali ini.
 
Menurut Gubernur Herman Deru, melalui FGD yang diinisiasi Kapolda akan dapat memperluas upaya pertahanan zero konflik, apalagi peserta FGD melibatkan para Bupati/Walikota se-Sumatera Selatan baik yang hadir secara fisik maupun virtual.
 
"Nanti juga akan kita perluas lagi dengan mengundang seluruh kepala daerah, Bupati, Walikota, mulai dari tokoh, kepala suku, Forkopimda, sampai dengan Bhabinkamtibnas se-Sumsel secara hybird mungkin nanti ada yang datang langsung maupun secara virtual," tegasnya.
 
Gubernur menyebut Sumatera Selatan merupakan satu daerah yang kondusif dan tidak mempunyai potensi terjadinya konflik. Meskipun demikian dirinya tetap mengharapkan peran para tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparat penegak hukum untuk tetap waspada jika ada potensi konflik yang akan terjadi segera untuk diselesaikan secara musyawarah.
 
"Sumsel ini kan salah satu daerah yang bukan berpotensi konflik tapi kita tetap harus waspada. Konflik juga bisa datang dari berbagai persoalan bisa dari ekonomi, bisa juga dari segi ego dan kesukuan, dan itu yang harus kita redam," imbuhnya. 
 
Dalam FGD tersebut juga menyinggung  penanganan Pandemi Covid-19 serta  program vaksinasi. Dimana Herman Deru mengingatkan setidaknya  tiga poin penting yang harus dilakukan dalam  menekan dampak pandemi di antaranya pemulihan kondisi sosial masyarakat, persoalan ekonomi dan kesehatan.
 
"Setelah kurang lebih satu setengah tahun kita dilanda pandemi Covid-19, selama itu juga kita disibukkan dengan berbagai penanganannya. Dalam hal ini kita perlu menyelesaikan tiga pokok utamanya yakni mulai dari pemulihan ekonomi, sosial, dan kesehatan," ucapnya.
 
Untuk itu Herman Deru meminta Satgas Covid 19 Sumsel baik itu TNI/Polri dan tenaga kesehatan untuk tetap meningkatkan masyarakat agar tetap   disiplinan dalam prokes. Di samping tetap menggalakkan vaksinasi di seluruh wilayah Sumsel.
 
"Soal vaksinasi juga terus kita efektifkan, mungkin juga kendalanya tetap sama yaitu suply vaksin dari Pusat. Begitu vaksinnya datang saya langsung intruksikan untuk segera suntikan," tegasnya.
 
Dilain pihak Kapolda Sumseln Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto menegaskan FGD dimaksudkan sebagai upaya pihaknya  membangun komitmen dan sinergisitas bersama Forkopimda dalam menjaga Kamtibnas dengan konsep Multi Door System.
 
"Kami undang bapak Gubernur dan Forkopimda dengan maksud silaturahmi dan juga tentunya membangun sinergisitas bersama," kata Toni.
 
Kapolda menambahkan pihaknya akan bekerja sama dengan semua steakholder untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat sehingga tidak berkembang dan menimbulkan masalah baru di tengah masyarakat.
 
"Kita bersama steakholder mencari solusi penyelesaian masalah dengan sistem peringatan dini atau Early Warning System," tandasnya.
 
Nampak hadir pada FGD kali ini Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Wakil Ketua I DPRD Prov. Sumsel H. M. Giri Ramanda N Kiemas. SE. MM, Kajati Sumsel Drs. M. Rum ,SH.MH, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Syamsul Ali. SH. MH, Pengadilan Tinggi Agama Drs. H. R. M Zaini, SH,MH, Danrem 044 GAPO Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, S.IP, S.Sos, Kabinda Prov Sumsel Brigjen TNI Armansyah, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Sumsel.
 
(ril/hum)
 
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments