oleh

Apresiasi Kerja Keras Gubernur HD, Pengamat Ini Sebut Situasi Memang Sulit Tapi Kalau Pemimpin Kerja Serius akan Terlihat Hasilnya

-Sumsel Maju, dibaca 461 x

LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Pengamat Politik dari Lembaga Study Politik Sriwijaya (LSPS), Muhammad Iqbal mengapresiasi kinerja Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru. Menurutnya, Herman Deru cukup konsen dan serius dalam mewujudkan Sumsel Maju untuk semua sejak dirinya terpilih sebagai Gubernur Sumsel pada Pilkada 2018 lalu.

"Saya melihat setidaknya selama tiga tahun terakhir lebih kurang, kondisi Sumsel ini telah menunjukkan banyak perubahan. Tentu ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Semua sektor di hampir setiap daerah hingga ke pelosok, telah tersentuh pembangunan," ungkap Iqbal, Minggu (08/08).
 
Iqbal menyebut apresiasi terhadap kepemimpinan Herman Deru dinilai pantas dan tidak berlebihan. Berkat kerja kerasnya, menurut Iqbal, pertumbuhan ekonomi Sumsel mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
 
"Data terbaru yang kita terima dari BPS, pertumbuhan ekonomi di Sumsel mencapai 5,71 persen. Ini angka yang cukup bagus saya kira, apalagi ditengah hantaman badai pandemi sejak dua tahun terakhir, Sumsel ternyata mampu bertahan dengan capaian pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Bahkan tertinggi di kawasan Sumatera," imbunya.
 
Lebih juah, Iqbal menyebut sederet program kerja dan terobosan serta inovasi kibajakan yang dikeluarkan Herman Deru sehingga membuat iklim pertumbuhan ekonomi cukup baik. Misalnya, hadirnya program penguatan sektor pertanian dan UMKM yang dinilai menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
 
"Saya sependapat dengan apa yang disampaikan Bang Deru, pertanian dan UMKM memilki peran penting dalam membangun stabilitas ekonomi di Sumsel. Ya kita tahu lah, mayoritas warga Sumsel berprofesi sebagai pertanian dan perkebunan. Maka program yang berkaitan dengan sektor ini saya kira sangat tepat, misalnya bantuan benih, alat produksi hingga menjamin stabilitas harga jual komoditas ini," katanya lagi.
 
Pada sisi konsumsi, menurut Iqbal, daya beli masyarakat yang meningkat juga berpengaruh. Maka tak heran pertumbuhan tertinggi dialami sektor penyediaan akomodasi dan makan dan minuman sebesar 19,40 persen. Sementata sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil serta sepeda motor juga tumbuh 12,75 persen.
 
"Kalau merujuk pada data tersebut, salah satu hal bisa kita pahami adalah soal daya beli masyarakat yang relatif stabil. Artinya, dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi, terbukti mampu menjaga stabilitas ekonomi dan stabilitas pasar. Pasokan sejumlah kebutuhan pokok relatif terkendali dan yang paling penting juga kesehatan tetap menjadi prioritas Bang Deru. Singkatnya, situasi kita memang tengah serba sulit, tapi kalau pemimpin bekerja secafa serius, tentu akan terlihat hasilnya," pungkasnya.
 
(riil)
 
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments