oleh

Habib Luthfi dan Herman Deru Gelar Tausyiah Kebangsaan

-Sumsel Maju, dibaca 1186 x

LAJU SUMSEL, BANYUASIN -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengharapka Pengurus Idaroh Wustho Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh Annahdliyyah (JATMAN) Provinsi Sumsel yang baru saja dilantik dapat menjadi organisasi keagamaan sekaligus sebagai wadah pengamal ajaran Islam Ahlussunah wal Jama'ah yang telah dirintis dan dikembangkan oleh para Salafus Sholih yang bersumber dari Rasulullah SAW. 

Hal tersebut diungkapkannya saat sambutan  dalam di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah Jl. Raya Palembang Jambi KM 24 Desa Purwosari Kec. Sembawa Kab. Banyuasin dalam rangka Tausyiah Kebangsaan diselenggarakan oleh Yayasan
Pondok Pesantren Sabilul Hasanah yang dihadiri oleh
Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Rais’Am Jam’iyyah Ahlit Thariqah Mu’Tabarah An-Nahdhiyyah, Ketua Forum Ulama Sufi Internasional dan Wakil Menteri Agama Bapak Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.IP, Rabu (8/1/2020).
 
Dalam acara yan diawali dengan Prosesi Peletakan Batu Pertama Gedung Ma’had Aly dan Gedung Tahfizul Qur’an tersebut, Gubernur Herman Deru mengucapkan selamat atas dilantiknya JATMAN Provinsi Sumsel.
 
“Saya ucapkan Selamat kepada seluruh Pengurus yang baru dilantik semoga amanah dan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” katanya.
 
Dikatakan Herman Deru, JATMAN merupakan suatu sarana bagi para Mursyidin untuk lebih mengefektifkan pembinaan para murid,  sekaligus forum untuk menjalin ukhuwah antar Umat Islam serta untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 
 
Ia berharap agar masyarakat Provinsi Sumsel yang tergabung dalam organisasi JATMAN turut andil dalam memajukan pembangunan Sumsel, khususnya dalam pembinaan masyrakat di bidang keagamaan dan berperan serta dalam menjaga kerukunan antar umat beragama .
 
“Pada saat ini Kita dapat bersilaturahmi disini dan berkumpul disini untuk menjalin ukhuwah islamiyah. Semoga kegiatan ini dapat mensyiarkan kedamaian yang berasaskan kedamaian itu sendiri dengan kasih sayang sesama antar umat beragama,” tambahnya.
 
Dia mengharapkan  melalui ceramah Kebangsaan ini menjadi bentuk usaha Kita untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan sejahtera. 
 
"Mari Kita jaga suasana yang kondusif seperti sekarang ini dengan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama dan Alhamdulillah Sumatera Selatan termasuk Provinsi yang Zero Konflik antar etnis maupun antar agama,” pungkasnya.
 
Sementara Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid mengatakan, Kepemimpinan diletakan untuk menjaga nilai-nilai agama dan menjaga kesejahteraan manusia, sebab antara agama dan negara itu tidak bisa dipisahkan seperti bayi kembar yang tidak bisa dipisahkan.
 
“Kalau kekuasaan itu tidak diawasi, tidak dibentengi,  tidak dikendalikan oleh agama kekuasaan itu bisa liar. Alhamdulillah Gubernur kita Herman Deru adalah Gubernur yang dekat ulama dan kiyai, inilah pentingnya umara harus bersinergi dengan ulama. kita doakan mudah-mudahan bapak Gubernur senantiasa amanah dalam mensejahterakan rakyat,” tandasnya. (MK)
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments