LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menegaskan dirinya mendukung penuh rencana pendirian Taman Pendidikan Al-qur'an (TPA) dan rumah tahfidz yang digagas pengurus Masjid Al Ikhlas.
Pernyataan itu disampaikan Herman Deru ketika melakukan safari Jum'at di Masjid Al Ikhlas yang berada di Jalan Sulaiman Amin, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Jum'at (23/4).
Bahkan, Herman Deru mengatakan siap memfasilitasi pendirian TPA dan rumah tahfidz tersebut.
"Tentu saya menjadi orang pertama yang mendukung rencana pendirian TPA dan rumah tahfidz tersebut. Saya apresiasi semangat masyarakat untuk mengembangkan kegiatan keagamaan di masjid ini," kata Herman Deru.
Dengan begitu, lanjutnya, keinginan Sumsel untuk menjadi daerah religius akan semakin cepat terwujud. Apalagi sejak awal kepemimpinannya, Herman Deru sendiri menginginkan di setiap desa di Sumsel harus terdapat satu rumah tahfidz.
"Apalagi ini memang merupakan program Sumsel. Peningkatan pembangunan ini tentu harus diiringi dengan akhlak yang baik dari masyarakatnya dan TPA dan rumah tahfidz ini menjadi wadah untuk memberikan pendidikan agama tersebut," paparnya.
Di sisi lain, Herman Deru merasa takjub dengan perkembangan masjid Al Ikhlas tersebut. Sebab, meski hanya mengandalkan swadaya masyarakat, masjid yang berdiri tahun 1994 tersebut tetap mampu berkembang pesat.
"Masjid ini tidak menghasilkan pendapatan tapi masih bisa berkembang. Bahkan, tanpa meminta sumbangan di pinggir jalan pun masjid ini tetap bekembang. Artinya, masyarakatnya memang kompak untuk berswadaya membangun masjid ini," tegasnya.
Diketahui, Gubernur Herman Deru memang telah lama menghimbau agar masyarakat tidak meminta sumbangan di pinggir jalan. Termasuk juga sumbangan untuk membangun masjid.
Himbauan itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang membahayakan bagi pengguna jalan maupun masyarakat yang meminta sumbangan itu sendiri.
"Silakan ajukan permintaan bantuan ke BUMD, BUMN maupun ke pemerintah. Jangan meminta sumbangan di jalan, karena membahayakan keselamatan," tuturnya.
Sementara itu, Takmir Masjid Al Ikhlas, Nasrullah, mengatakan sejak tahun 2020 lalu pihaknya telah berencana untuk mendirikan TPA dan rumah tahfidz di masjid tersebut.
"Tahun ini mudah-mudahan bisa terealisasi. Apalagi, kegiatan itu didukung banyak pihak termasuk masyarakat," katanya.
Pengurus masjid Al Ikhlas memang selalu berkolaborasi bersama masyarakat sekitar dalam melakukan pengembangan.
"Kita mengedepankan swadaya masyarakat dalam pengembangan masjid, termasuk untuk mendirikan TPA dan rumah tahfidz ini. Apalagi didukung juga oleh pak Gubernur, sehingga kami semakin semangat," pungkasnya.
Editor: Karni
Komentar