oleh

Untuk Musi Rawas, Herman Deru Segera Bangun Pasar Induk dan RSUD Modern

-Sumsel Maju, dibaca 859 x

LAJU SUMSEL, MURA -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD hadir langsung  dalam sidang Paripurna Istimewa DPRD Musi Rawas (Mura) dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Mura ke-78, Selasa (21/4) pagi.

Dalam sidang paripurna yang dipimpin Azandri selaku Ketua DPRD Mura tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. 
 
Gubernur Herman Deru dalam arahannya menyebut lahirnya Kabupaten Mura di Tahun 1943. Saat ini usia 78 tahun menandakan daerah itu usianya sudah mapan. Namun harus berpacu kembali membangun infrastruktur karena aset asetnya secara sukarela diberikan pada Kota Lubuk Linggau yang dilahirkannya. 
 
 
"Tahun ini kita akan bantu daerah ini membangun Rumah Sakit Umum Daerah yang lokasinya benar-benar di daerahnya. Selain itu juga akan kita bangun pasar komoditas yang tanahnya milik pemprov yang proses hibahnya akan kita lakukan dalam waktu dekat," ucapnya.
 
Sosok Bupati-Wabup Kabupaten Mura  yang merupakan satu-satunya pasangan Srikandi di Sumsel, lanjut Herman Deru juga patut jadi catatan sejarah, dimana semangat dan kekompakan keduanya patut didukung oleh semua pihak utamanya unsur legislatif sebagai mitra bagi eksekutif dalam mempercepat pemerataan pembangunan di Kabupaten Mura.
 
"Musi Rawas daerah yang paling banyak ketempatan transmigrasi yang akses jalan-jalannya tidak ada status. Jika jalan rusak warga akan bertanya dengan bupati atau DPRD. Ini tanggung jawab yang tidak bisa dilepas jika dikaitan dengan Misi, dan Misi butuh butuh tekad lebih dalam percepatan pembangunan," ucap HD.
 
Terkait dengn sembilan program prioritas yang akan dijalankan di Mura, Herman Deru menilai, semua programnya cukup mantap. Namun dalam pelaksanaannya harus direncanakan secara matang.
 
 
"Dalam waktu dekat akan kita hibahkan lahan untuk pembangunan pasar. Begitu juga dengan pembangunan rumah sakit. Standarnya setiap kabupaten/kota harus ada rumah sakit minimal tipe B, sebagai kado tahun ke 78 Kabupaten Musi Rawas, tahun ini akan kita bangunkan RSUD yang modern," tambahnya.
 
Menyoal kontraksi angka-angka IPM Kabupaten Mura, Herman Deru mengharapkan agar tidak menjadi konsumsi Politik. karena semua negara mengalami dampak dari pandemi Covid. 
 
"Begitu juga isu covid untuk dapat disikapi dengan wajar dan tidak berlebihan dengan tetap menerapkan prokes 3 M. Berpikir tidak ego sektoral demi kelanjutan proses pembangunan dengan tetap berjaga-jaga," ucap Herman Deru.
 
Dia juga menyebut untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat dibutuhkan kerjasama semua pihak. Berbagai upaya dilakukan pemprov dalam mempercepat tercapainya kesejahteraan rakyat.
 
"Sekarang ini harga karet tidak lagi jadi masalah. Namun kenaikan harga karet ini juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas. Naik harga juga dampak dari pandemi corona. Karena negara tetangga sempat menerapkan lockdown. Pemenuhan pasar karet luar negeri dipasok Indonesia. Dinas Perkebunan Mura juga hendaknya koordinasi dengan provinsi untuk peningkatan mutu bongkar getah beku karet," harapnya.
 
Diakhir sambutannya Gubernur mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Mura ke-78 Tahun 2021.
 
"Dirgahayu kabupaten Mura ke 78. Semoga Musi Rawas, Maju, Mandiri dan Bermartabat. Mura Mantap," tandas Deru.
 
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Mura, Azandri mengucapkan terimaksih atas kehadiran Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
 
Selain itu, dia secara singkat memaparkan kembali sejarah lahirnya Kabupaten Mura. Azandri juga menyebut pada HUT Mura kali ini sangat istimewa di tengah situasi kebiasaan baru yang juga diharapkan akan menjadi momentum introspeksi untuk pelaksanaan pembangunan di Musirawas di masa mendatang.
 
"Harapan kita semua di tahun 2021 ini. Pembangunan di daerah ini akan lebih mantap sesuai dengan misi misi Musirawas mantab," tegasnya.
 
Semetara itu, Bupati Mura, Hj. Ratna Machmud dalam sambutannya menegaskan, Kabupaten Mura ke-78 memberi kesan sangat berarti yang bertepatan dengan tahun pertama dirinya bersama Wabup Hj. Suawarti memimpin Mura dan mewujudkan Mura Mantab (Maju, Mandiri  dan Bermartabat).
 
Di sela-sela pidatonya, Hj. Ratna Machmud juga menayangkan video profile perkembangan pembangunan Kabupaten Mura hingga usia 78 Tahun dan yang akan dibangun dimasa mendatang.
 
Di antaranya menonjolkan keberhasilan pembangunan destinasi pariwisata, berhasil mewujdukan pembangunan Mura religius, penerapan pemerintahan cepat dan tepat berbasis teknologi informasi. Dia juga memprogramkan satu mobil ambulan setiap desa. Infrastruktur jalan mulus juga menjadi target pasangan Hj. Ratna Machmud dan Hj Suwarti dimasa kepemimpinan keduanya lima tahun ke depan.
 
"Bapak Gubernur kita patut berbangga daerah ini telah banyak mencapai prestasinya. Namun IPM menunjukkan penurunan di tahun 2020, demikian juga dengan angka kemiskinan meningkat di tahun 2020. Selain itu  permasalahan kesehatan jadi masalah penting untuk dituntaskan.
 
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pihaknya telah menyusun program prioritas diantaranya; melalui program sekolah gratis, program  kesehatan gratis, peningkatan SDM melalui program beasiswa bagi siswa berprestasi. Selain itu peningkatan infrastruktur dasar, peningkatan sektor pertanian dan penerapan layanan berbasis teknologi.
 
"Semua ini mustahil akan dapat kami capai tanpa ada sokongan dan dukungan dari pak Gubernur," harapnya.
 
Usai paripuna Gubernur Herman Deru didampingi Bunda Paud Sumsel Hj. Feby Deru mengukuhkan Hj. Rana Machmud sebagai Bunda Paud Kabupaten Mura.
 
Selain itu juga dilakukan Launching Logo Mura Mantab serta penyerahan sejumlah penghargaan bagi pemenang perlombaan dalam rangka HUT Mura ke- 78. 
 
Editor: Karni
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments