LAJU SUMSEL, PALEMBANG -- Pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA Satya Negara Palembang untuk periode 2021-2022 akan digelar pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Salah satu calon Ketua BEM nomor urut 1, Ahmad Jauhari mengatakan bahwa Dirinya mencalonkan sebagai Ketua BEM atas panggilan jiwa untuk berkontribusi sekaligus memberikan yang terbaik untuk kemajuan STIA Satya Negara.
"Mohon support dan do'anya, Saya maju sebagai salah satu calon ketua BEM STIA Satya Negara ini semata-mata bertekad memajukan STIA Satya Negara," ujarnya, Rabu (3/3/2021).
Mahasiswa Kelas IV B Karyawan Khusus itu menyebut bahwa keinginannya untuk mengaktifkan lagi kegiatan-kegiatan di kampus STIA Satya Negara.
"Akibat pandemi, tentu saja kegiatan-kegiatan kemahasiswaan mengalami hambatan. Sekali lagi, jika saya dipercaya oleh teman-teman dan terpilih menjadi Ketua BEM STIA Satya Negara, maka hal pertama yang saya akan lakukan adalah mengaktifkan lagi kegiatan-kegiatan yang berada di kampus STIA Satya Negara," ucap mahasiswa asal Kertapati ini.
"Selain itu, kegiatan-kegiatan sosial juga akan kita adakan kembali. Untuk itu, bagi kawan-kawan yang ingin mendukung saya, maka Vote Nomor urut 1 atas nama Ahmad Jauhari," tambahnya.
Sedangkan calon ketua BEM nomor urut 2, Dea Mellenia Novanda mengatakan bahwa visi-nya ke depan yaitu akan lebih aktif di media sosial guna memperkenalkan kampus STIA Satya Negara ke masyarakat, menggali bakat dan kemampuan (skill) mahasiswa di bidang tertentu dan aktif melakukan kegiatan-kegiatan perlombaan pada hari-hari besar guna menambah sikap kekeluargaan antara Mahasiswa dan para dosen.
"Tentunya kita akan memajukan kampus kita tercinta ini," ujar Dea Mellenia.
Sementara itu, Ketua Kanit Perlengkapan BEM STIA Satya Negara, Panca Agus Sugandi mengatakan bahwa Pemilihan Ketua BEM STIA Satya Negara akan diikuti oleh 2 (dua) calon, yakni nomor urut 1, Ahmad Jauhari dan nomor urut 2, Dea Mellenia Novanda.
"Ada dua calon, jadi silahkan nanti mahasiswa memilih mana calon yang dianggap mumpuni," ujar mahasiswa yang biasa dipanggil Tommy ini.
Dia juga menjelaskan Jika biasanya dalam pemilihan umum Ketua BEM STIA Satya Negara menggunakan sistem konvensional yaitu menggunakan sistem pencoblosan pada kertas yang bergambar kandidat ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, kali ini pemilu ketua BEM akan dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda namun tetap menjunjung asas “LUBER” (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia) dan asas “JURDIL” (Jujur dan Adil), yaitu dengan sistem e-voting.
"Sistem ini diterapkan sebagai bentuk respon dari kejadian luar biasa pandemi covid-19 yang sedang terjadi.
Didasari keinginan bersama agar pemilihan ini tetap berjalan di tengah pandemi covid-19 namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Maka dipilihlah e-voting ini sebagai sarana demokrasi dalam pemilihan ketua BEM," pungkasnya.
Pada Sabtu, 6 Maret 2021, lanjutnya, mahasiswa akan dikirim link untuk voting melakukan pemilihan Ketua BEM. Untuk itu diharapkan seluruh mahasiswa berkontribusi dengan memberikan suaranya demi kelancaran acara.
"Saya harapkan seluruh mahasiswa memberikan suaranya pada pemilihan Ketua BEM pada hari sabtu nanti. Nanti link voting akan kita kirim. Mahasiswa cukup pilih nomor 1 atau nomor 2 yang nantinya juga ada nama dan foto kandidat," tutupnya.
Penulis: Karni
Komentar