Jelang Pilkada Ogan Ilir, Panca-Ardani Bentuk Satgas Anti Money Politik

Pelantikan anggota satgas anti money politik dilakukan di Inderalaya, Kamis (3/12) dan langsung dilantik oleh Ketua Pemenangan Paslon No 1, AW Noviadi Mawardi. 

 

"Insya Allah Paslon No 1 Panca-Ardani menang besar, tidak ada kata kalah, harus menang besar. Tetap jaga kedamaian dan tetap jaga kondusifitas, selalu berkoordinasi dengan Bawaslu dan kepolisian. Tag line kita Tanggap, Sigap, Cepat, Tepat. Kita menginginkan pemimpin yang terbaik di Bumi Caram Seguguk," ujarnya.

 

 

Sementara H. Mawardi Yahya menjelaskan bahwa sebagai sesepuh masyarakat OI dirinya tidak tinggal diam. Kita juga bisa membentuk satgas anti money politik. 

 

"Kita berkeinginan pilkada aman. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan kita dan Pemkab OI. Karena Kabupaten OI milik kita bersama, kita ingin memilih pemimpin yang terbaik untuk masyarakat OI," tegas suami Hj Fauziah ini.

 

Sedangkan Pengacara Paslon Nomor urut 1, Dhabi K Gumaira mengatakan bahwa satgas anti money politik dibuat karena dirinya berkeyakinan mengawal kemenangan sampai ke TPS. Menjaga suara bukan cuma saksi namun semua kita juga berkewajiban agar tidak ada kegiatan money politik. 

 

"Kalau di desa ada yang membagikan uang, cepat tangkap dan laporkan ke kami, maka kami akan melaporkan ke Bawaslu dan pihak kepolisian. Orang-orang yang melakukan money politik jadi rebutan satgas. Jika ada hal-hal yang berbenturan, maka tim advokasi akan mendampingi, baik terkena pindak pidana maupun tindakan lainnya. Agar pihak besan berhenti menganggu kemenangan kita. Insya Allah kemenangan hampir kita raih. Menangkap siapapun yg menyebarkan money politik. Politik harus kita lawan dengan politik, hukum kita lawan dengan hukum dan satgas kita lawan dengan satgas," jelasnya bersemangat.