oleh

Panca Sentil Soal Pelayanan RSUD Tanjung Senai yang Buruk

LAJU SUMSEL, INDRALAYA -- Calon Bupati Ogan Ilir (OI), Panca Wijaya Akbar MY 'sentil' soal pelayanan RSUD Tanjung Senai Indralaya yang buruk, bahkan banyak warga takut berobat disitu.

"Kabarnya di RSUD OI banyak warga takut berobat. Mungkin karena pelayanannya kurang memadai. Bahkan untuk pelayanan kesehatan kalau warga menggunakan KTP Ogan Ilir maka pihak RS rujukan akan berbeda cara pelayanannya dengan warga OKI. Tentunya kedepan persoalan ini akan kita atasi, saya akan bersilaturahmi dengan Bupati OKI agar masyarakat kita mudah dan sama mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Apalagi masyarakat Kandis berobatnya mungkin lebih memilih ke RSUD Kayuaguang karena jaraknya dekat," kata Panca Wijaya Akbar, Kamis (29/10) saat bersilahturahmi dengan warga di Desa Kandis 2, Desa Lubuk Lukam, Desa Lubuk Segonang, Desa Pandan Arang Kecamatan Kandis. 
 
Bahkan untuk pelayanan mobil ambulance, setiap warga yang akan menggunakannya dikenakan biaya, padahal tidak ada biaya menggunakan ambulance untuk masyarakat miskin. 
 
"Ambulance itu katanya gratis untuk masyarakat miskin, namun kenyataanya dipungut biaya. Kalau tidak diberi biaya enggan bergerak ambulance-nya padahal pasien sudah sangat memerlukan pertolongan maksimal. Masalah ini tentunya kedepan akan kita atasi. Yang jelas pelayanan, fasilitas kesehatan, peralatan, tenaga ahli kesehatan di puskesmas dan RSUD Tanjung Senai akan kita perbaiki dan ditambah apa yang kurang, demi peningkatan pelayanan berobat dan kesehatan masyarakat OI," jelasnya.
 
Sebelumnya warga Desa Sudi Mampir Kecamatan Indralaya Ran, mengakui jika pelayanan di RSUD Tanjung Senai Indralaya buruk dan tidak memuaskan. Bahkan warga terkesan jera berobat ke RSUD tersebut.
 
"Saat masuk UGD mana petugasnya lamban, obatnya kadang tidak ada, ruang kamarnya kotot apalagi kamar mandinya ampun bau pesing. Bahkan jalan menuju RSUD Tanjung Senai gelap gulita. Ibaratnya kalau berobat disitu beratlah mati daripada hidup. Cukup sekali, saya jera bawa anak saya berobat disitu," ujarnya.
 
Tak hanya itu warga Desa Ulak Bedil Kecamatan Inderalaya Din juga mengeluhkan hal yang sama. Saat anaknya sakit muntaber, petugas bidan RSUD Tanjung senai malah sibuk makan dibandingkan mengobati pasien.
 
"Anak saya muntaber, malah menunggu bidannya selesai makan dulu baru memberikan obat. Karena saya tidak sabar akhirnya saya bawa berobat di tempat lain. Alhamdulillah sembuh. Saya kira peralatannya modern, lantainya saja tidak disapu, tidak dipel, berdebu, namanya saja RSUD tapi tidak ada apa-apa. Malah mendingan pelayanan di puskesmas," ucapnya kesal.
 
Sementara Dirut RSUD OI Roreta belum bisa dihubungi terkait hal tersebut. Pj Sekda OI Badrun mengatakan akan melakukan sidak terkait hal itu.
 
"Akan kita cek-lah kondisi RSUD Tanjung Senai, bagaimana fasilitasnya, bagaimana kualitasnya, bagaimana pelayanannya. Kita akan cek, kalau memang banyak keluhan dari masyarakat, tentunya akan kita perbaiki kedepan," janji PJ Sekda OI Badrun. 
 
(red/hen)
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments