LAJU SUMSEL, INDRALAYA -- Peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober merupakan peringatan yang ke 92 tahun, momentum tersebut sebagai cambuk pemuda untuk bersatu, bangkit dan menang.
Hal tersebut ditegaskan oleh Pemimpin Muda yang juga Calon Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar, Selasa (27/10) saat berkampanye dan silaturahmi dengan masyarakat Desa Tanjung Tambak Baru, Senuro, Kelurahan Tanjung Batu di Kecamatan Tanjung Batu.
"Ini momentum besar apalagi kaum pemuda 28 Oktober sebagai peringatan sumpah pemuda. Saatnya pemuda bersatu, bangkit dan menang, untuk melakukan perubahan di Indonesia khususnya untuk di OI. Bersatu kita teguh, Bangkit dari keterpurukan, harus bersemangat, jangan lemah, dan menang dari ketertindasan, dari kezaliman dan menang dalam pemilihan Bupati OI. Sebagai pemuda harus bekerja keras, jangan takut berinovasi, jangan takut tampil, jangan lewatkan kesempatan untuk berkarya, karena kesempatan tidak datang dua kali. Insya Allah ke depan OI akan dipimpin oleh seorang pemuda. Insya Allah amiiinnn," ucap anak ke-lima dari pasangan H. Mawardi Yahya dan Hj. Fauziah MY.
Sebelumnya tema peringatan Sumpah Pemuda tersebut selaras dengan program Kemenpora RI yaitu Pemuda Bersatu, Bangkit. Dalam rilisnya, Menpora RI Zainudin Amali mengatakan meskipun berbeda, kita harus tetap satu, semangat persatuan harus kita pelihara dengan baik, tanpa persatuan kita tidak akan bisa, makanya harus bersatu lalu kita bangkit.
"Semangat persatuan, sudah mutlak dan tidak bisa ditawar lagi. Seberat apapun masalah, lanjutnya, jika bersatu akan bisa diselesaikan dengan baik. Semangat bergotong royong harus juga dikedepankan dalam menghadapi masalah. Termasuk dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri. Semangat persatuan tidak bisa ditawar lagi, harus bersatu dan bergotong royong. Berbagai cara terus kita lakukan, termasuk memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan," kata Menpora RI.
(red/hen)
Komentar