LAJU SUMSEL, PALEMBANG - Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjuarai lomba masak pindang, dalam rangka Hut Bhayangkara ke-74 bertempat di Griya Agung (23/6/2020).
TP PKK Provinsi Sumsel berhasil mencetak skor 800 point. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru mengaku bangga atas prestasi dan pencapaian yang telah diraih oleh PKK Provinsi Sumsel.
Menurutnya, PKK Sumsel dapat lebih meningkatkan prestasi tersebut, karena banyak inovasi dan kreativitas yang bisa dilakukan dalam mengolah ikan menjadi masakan yang menjadi ciri khas Provinsi Sumsel.
“Saya bangga dan senang atas pencapaian ini. Mudah-mudahan prestasi ini dapat memacu PKK kabupaten dan kota untuk dapat berkreasi dalam mengolah masakan dan makanan berbahan dasar ikan,” tutur Feby di sela-sela live final pemenang lomba masak secara virtual.
Sementara Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Fauziah Mawardi Yahya menambahkan, masyarakat Provinsi Sumsel mayoritas warganya senang mengkonsumsi ikan, oleh sebab itu pula diharapkan konsumsi ikan di Provinsi Sumsel semakin meningkat.
“Mengkonsumsi ikan penting selain sebagai asupan gizi bagi tubuh, juga bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat kita,” tambahnya.
Adapun Resep Pindang Baung PKK yang berhasil menyabet juara antara lain;
Bahan:
1 kg ikan baung sungai/lainnya
1 ons cabe merah, digiling halus
2 ons bawang merah digiling halus
1/4 cung kediro (tomat ceri)
3 batang serai geprek
1/4 buah nanas dipotong sesuai selera
Garam 1 sdt (sesuai selera)
Gula 1 sdt (sesuai selera)
Gula merah aren secukupnya
Kemangi dan cabe burung (untuk pelengkap akhir)
Boleh pakai daun bawang juga
Asam jawa 1 sdm (diperas)
Cara membuat:
1. Campur semua bahan kecuali daun kemangi, cabe burung, daun bawang dan ikan.
2. Setelah mendidih, masukkan gula aren, air asam, gula, dan garam.
3. Cicipi sampai rasanya pas (sesuai selera).
4. Jika sudah pas rasanya masukkan ikan, masak sampai ikannya matang.
5. Setelah matang, saat penyajian masukkan daun kemangi, cabe burung, dan daun bawang (secukupnya).
Editor: Karni
Komentar