INDRALAYA,LAJUSUMSEL.CO.ID-Bertempat di Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Ogan Ilir (OI),kegiatan Restocking diadakan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan dan mendukung ketahanan pangan,Rabu (9/7)
Pada acara Restocking kali ini Sebanyak 1,5 juta benih ikan patin ditebar di sungai kelekar dalam mendukung Ketahanan Pangan serta menjaga ekosistem dan populasi ikan di perairan sungai atau pun rawa-rawah.
Acara ini di hadiri Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar yang di wakili Staf ahli bidang ekonomi H.Husni Thamrin ,Kapolres di wakili Kapolsek Indralaya kepala desa,kelompok penerima bantuan setara unsur Muspida Kab OI.
Dalam laporannya Kepala Dinas (Kadin) Perikanan OI Bustanul Arifin Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memulihkan populasi ikan yang semakin menurun akibat berbagai faktor seperti penangkapan berlebih, degradasi habitat,ilegal fishing serta perubahan lingkungan. Restocking ini juga diharapkan dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dan memperkuat ketahanan ekosistem perairan.
“Ya.tujuan utama dari restocking ini peningkatan jumlah ikan di sungai, tetapi juga lebih luas ,serta menjaga kelangsungan sumber daya perikanan bagi generasi mendatang. Dengan tersedianya stok ikan yang memadai, diharapkan pula dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”Ungkapnya
Lanjut Bustanul,ia berharap Perikanan di OI menjadi salah satu pilar untuk peningkatan pendapatan masyarakat serta menjadi primadona usaha pilihan,guna memperbaiki tarap ekonomi masyarakat.
Selain itu Bustanul juga memberikan bantuan berupa alat peternakan dan benih ikan kepada Kelompok Usaha dan warga binaan Lapas tanjung raja,seperti benih ikan patin,pakan,peralatan, obat-obatan serta Waring dan Kerambah.
“Dari peta geografis Ogan Ilir merupakan kawasan lebak dan aliran sungai,kawasan seperti ini sanagat cocok untuk berbudi daya ikan.Semoga apa yang sudah kita berikan dapat bermanfaat dan meningkatkan mendapatkan bagi masyarakat .”tutupnya.
Di kesempatan yang sama Bupati OI Paca Wijaya Akbar diwakili oleh Staf ahli Bupati bidang ekonomi dan pembangunan Moh. Husni Tamrin mengatakan, Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Ogan Ilir belum dikelola secara maksimal dalam membantu meningkatkan PAD.
"Ya, Ogan Ilir ini 35 persen di kelilingi perairan namun belum bisa dikelolah maksimal oleh karena itu dengan Restocking ini dapat menjaga populasi dan ekosistem ikan dan dapat memajukan Bumi Caram Seguguk,"ucapnya
Selain itu juga Tamrin juga membenarkan kurangnya jumlah populasi ikan dikarenakan ilegal fishing oleh orang tidak bertangggung jawab.
"Ilegal fishing ini dapat menurunkan secara drastis populasi ikan oleh karena itu kita dari pemerintah Ogan Ilir menggandeng pihak aparat Polisi dalam melakukan Patroli untuk menekan ilegal fishing tersebut,"jelasnya.(RF)
"Ya, Ogan Ilir ini 35 persen di kelilingi perairan namun belum bisa dikelolah maksimal oleh karena itu dengan Restocking ini dapat menjaga populasi dan ekosistem ikan dan dapat memajukan Bumi Caram Seguguk,"ucapnya
Selain itu juga Tamrin juga membenarkan kurangnya jumlah populasi ikan dikarenakan ilegal fishing oleh orang tidak bertangggung jawab.
"Ilegal fishing ini dapat menurunkan secara drastis populasi ikan oleh karena itu kita dari pemerintah Ogan Ilir menggandeng pihak aparat Polisi dalam melakukan Patroli untuk menekan ilegal fishing tersebut,"jelasnya.(RF)
Komentar