LAJU SUMSEL, BATURAJA -- Organisasi Barisan Pemuda Lengkiti Bersatu (BPLB) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ogan Komering Ulu, Senin (10/7/2023) sore.
Kedatangan Organisasi ini melaporkan Vidio terkait dugaan penyebaran ujaran kebencian oleh sekelompok orang ilegal.
"Bukti Vidio dan foto sudah kami serahkan berupa 1 buah flashdisk," ujar Ketua BPLB, Muslimin.
Ketua Barisan Pemuda Lengkiti kembali menyampaikan ke pihak SPKT Polres OKU bahwa tidak menerima orasi atau pernyataan sekelompok orang Ilegal yang berkumpul dan sudah memprovokasi menjurus kepada unsur SARA dan kesukuan.
.jpg)
"Kami tidak menerima orasi atau pernyataan yang menjurus SARA," ungkapnya.
"Karena, lengkiti Terdapat banyak Suku yang hidup berdampingan," tambahnya.
Terkait pernyataan organisasi BPLB beberapa waktu yang lalu mengecam Oknum DPR yang arogan bukan tentang kesukuan ataupun pengancaman. Nama organisasi kami adalah nama daerah bukan suku.
"Perlu diketahui, organisasi BPLB adalah organisasi yang sah berbadan hukum dan terdaftar di Kesbang Pol OKU," terangnya.
Sementara, Josi Robet sebagai masyarakat lengkiti pun ikut berpendapat, bahwa beredarnya vidio oleh sekelompok orang Ilegal yang sudah memprovokasi tentang SARA adalah perbuatan kurang patut apalagi di medsos.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya pihak penegak hukum memproses dan melakukan penyelidikan karena membahayakan kehidupan bermasyarakat dan persatuan bangsa.
"Harus dicari pihak provokator dan harus bertanggung jawab secara hukum sesuai Pasal 28 Undang-Undang ITE," tegasnya.
Komentar