LAJU SUMSEL, PAGAR ALAM - Sebanyak 10 Wali Kota se Sumatera bagian selatan yakni kota Palembang, Prabumulih, Lubuk Linggau, Pagar Alam, kota Jambi, Sungai Penuh, kota Bandar Lampung, Metro, kota Bengkulu dan kota Pangkal Pinang berkumpul di kota Pagar Alam untuk membahas persoalan Inflasi dan stunting di wilayah masing-masing serta mencari solusi bersama untuk mengatasi hal tersebut.
Ke-10 Wali Kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komwil II Sumbagsel mulai mengadakan diskusi sejak 2 hari yang lalu diketuai Wali Kota Pangkal Pinang, Muhammad Akil.
Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni menyampaikan sebagai tuan rumah Apeksi kali ini, Pemkot Pagar Alam bisa berbangga hati karena tercatat sebagai daerah terendah Stunting di provinsi Sumatera Selatan tahun 2022.
"Alhamdulillah pemkot Pagar Alam terendah se Sumsel untuk angka Stunting dengan 11 persen dan di tahun 2023 hingga 2024 akan diupayakan terus turun targetnya di bawah 10 persen," ujarnya, Selasa (20/06).
Ketua Apeksi, Muhammad Akil yang juga Wali Kota Pangkal Pinang pada kesempatan yang sama mengungkapkan untuk pengendalian angka Inflasi, kota Pangkal Pinang jadi daerah dengan angka Inflasi terendah nasional.
"Kami juga bisa berbangga karena Pangkal Pinang terendah nasional untuk angka inflasi, untuk itu mari kita berbagi pengalaman agar pencapaian daerah yang berprestasi dapat ditularkan ke daerah masing-masing," ucapnya.
Selain dihadiri ke 10 Wali Kota, Rakorwil Apeksi juga dihadiri Kepala BKKBN RI Wasto Wardoyo yang akan menjadi pembicara utama pengentasan Stunting nasional.
Laporan: Taufik Hidayat
Komentar